Bekasi Undur Pemberlakukan Tilang Elektronik Hingga 23 Maret 2021

- 17 Maret 2021, 17:34 WIB
Sejumlah kendaraan bermotor melintasi kamera E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
Sejumlah kendaraan bermotor melintasi kamera E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat /Antara Foto/Fakhri Hermansyah

MEDIA JABODETABEK- Pemberlakuan sisten tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) di Bekasi yang awalnya akan di terapkan pada tanggal 17 Maret 2021 hari ini, akhirnya di undur dan akan di berlakukan pada Selasa 23 Maret 2021.

Dilansir dari Antara, pengunduran jadwal tilang elektronik atau ETLE ini menurut Kasat Lantas Polres Metro Bekasi AKBP Ojo Ruslani bukan karena Bekasi belum siap tetapi menunggu peluncuran secara nasional.

"Kami sebenarnya sudah siap tapi ditunda penerapannya pada 23 Maret 2021, bersamaan dengan peluncuran secara nasional oleh Korlantas Polri," ujar Ojo di Cikarang, Rabu 17 Maret 2021. Seperti dikutip Media Jabodetabek dari Antara.

Baca Juga: Bekasi Siap Berlakukan Tilang Elektronik di 10 Titik Lokasi

Dijelaskan Kasat Lantas, semua persiapan termasuk perangkat kamera dan sistem jaringan operator tilang untuk pelaksanaan tilang elektronik di wilayah Bekasi sudah 100 persen

"Sudah bisa tilang, kami sudah siap. Titiknya satu di Simpang Sentral Grosir Cikarang (SGC). Tapi kan dilakukan peluncuran secara nasional yang salah satu pesertanya kami. Kami siap yang lain belum jadi dimundurkan," katanya

Diakui Ojo, di Bekasi memang baru satu kamera terpasang yaitu di SGC Jalan RE Martadinata, Cikarang Kota namun kedepan akan nada 9 titik yang akan di pasang kamera pengawas tilang elektronik atau ETLE.

Baca Juga: Bekasi Perpanjang Pembatasan Kegiatan Masyarakat Sampai 22 Maret

"Jadi nanti total ada 10 kamera, sembilan lagi sudah diajukan ke pemda. Titiknya tentu di lokasi yang sering terjadi pelanggaran. Misal di lampu merah Jurong Jababeka, Lippo Cikarang, kemudian simpang Ejip, pertigaan Patung Kuda Jababeka, masih banyak alternatif, belum diputuskan," katanya

Halaman:

Editor: Naja Nuroni


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x