Tidak hanya Uni Soviet, Yuri juga mendapatkan penghargaan dari Presiden Soekarno dengan nama 'Bintang Mahaputra' sebagai bentuk apresiasi dan penguatan hubungan bilateral poros Jakarta-Moskow.
Yuri juga merupakan salah satu anggota pasukan Angkatan Udara Uni Soviet dengan pangkat kolonel. Namun, perlajanan karirnya berlangsung tidak lama. Ia meninggal dalam sebuah kecelakaan saat melakukan pelatihan dengan pesawat MiG-15 dekat Moskwa, pada 27 November 1968.
Baca Juga: Kenali Golongan Darahmu, Ini Cara Agar Kamu Bisa Tampil Menarik!
Saat itu, Perdana Menteri Uni Soviet ke dua Leonid Breznev melaporkan jika kecelakaan yang dialami Yuri berawal dari pesawat yang bermanuver terlalu tajam di tengah cuaca buruk.
Kematian Yuri disambut begitu megah oleh Pemerintah dan warga Uni Soviet di lapangan merah. Semua bersedih atas kehilangan pahlawan luar angkasa itu.
Kini, Yuri dikenang sebagai salah satu pahlawan besar yang telah membawa nama Uni Soviet ke luar angkasa, bahkan saat Rusia lahir sebagai republik berdaulat di tahun 1991.***
Artikel Rekomendasi