Masyarakat DKI Jakarta Keluhkan Lambatnya Pencairan BST, Lukmanul Hakim: Mohon Dipercepatlah

- 13 Maret 2021, 06:13 WIB
Ilustrasi: bansos atau bantuan sosial pemerintah.
Ilustrasi: bansos atau bantuan sosial pemerintah. /pixabay/ Mohamad Trilaksono

Beliau juga mendapatkan keluhan dan informasi terhadap penyalahgunaan terhadap penggunaan bantuan BST yang semestinya dipergunakan sebaik-baiknya.

"Malah saya dengar ada yang memakai dana BST untuk bayar cicilan. Nah ini jadi pertanyaan juga, mungkin ada yang salah dengan pendataan penerima dan pengawasannya," ucap dari legislator Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta.

Baca Juga: Mengejutkan, Ternyata Adelways Lay Sejak Usia 2 Minggu di Kandungan Sudah Dikenalkan Musik Klasik

Menurut informasi yang diterima Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta sedang merincikan dan mengecek kembali data penerima BST.

Proses pemutakhiran ini membuat data BST tahap kedua tertunda dari jadwal yang harusnya jatuh pada Februari 2021.

“Penundaan dilakukan karena ada perubahan data seperti penerima manfaat meninggal dunia, pindah dari Kota Jakarta, perubahan status perkawinan dan lain-lain,” ujar Wagub DKI Jakarta itu.

Sementara dari data Mutakhir yang didapat sebanyak penerima manfaat juga ikut berkurang menjadi 186.882 KK.***

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x