Network
MEDIA JABODETABEK - Manfaatkan hari libur Isra Miraj 27 Rajab 1442 H, atau 11 Maret 2021, Gubernur DKI Jakarta Gowes bareng bersama Duta Besar negara sahabat.
Pagi ini Anies bersepeda santai bersama Dubes Denmark Lars Bo Larsen, Duta Besar Kanada Cameron MacKay, Wakil Duta Besar Belanda Ardi Stoios-Braken, serta Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Igor Driesmans.
Mereka bersepeda dimulai dari Kebayoran Baru Jakarta Selatan, melintasi kawasan Sudirman - Thamrin, dan berakhir di Terowongan Kendal.
Baca Juga: Utamakan Lansia, Drive Thru Vaksinasi Covid-19 Pos Kedua Dibuka di Cengkareng
“Saat berkendara bersama, saya menikmati penjelasan beliau (Anies) dalam memperlihatkan tempat ruang terbuka publik sekaligus fasilitas transportasi umum yang terus diupayakan tetap terintegrasi," ujar Dubes Denmark Lars Bo Larsen sebagaimana dikutip oleh Media Jabodetabek dari di PPID Jakarta.
Lars berpendapat bahwa perkembangan moda transportasi sepeda di Jakarta sangat potensial mengingat budaya masyarakat untuk bersepeda sangat tinggi sejak beberapa tahun lalu.
Lars juga mengungkapkan harapannya agar target Pemprov DKI Jakarta untuk penataan jalur sepeda segera terealisasi.
Baca Juga: Siapa Saja yang Mendapatkan Free Data Kuata Internet Dari Kemendikbud ? Berikut Daftarnya
Hal serupa juga disampaikan oleh Duta Besar Kanada Cameron Mackay. Cameron mengungkapkan Jakarta telah berbenah selama tiga tahun ini untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan transportasi umum, khususnya ketersediaan jalur sepeda.
Cameron berpendapat bahwa Jakarta sangat berpotensi sebagai kota besar sebagai tujuan berwisata, berbisnis, dan berinvestasi.
Hal ini lantaran Pemprov DKI Jakarta konsisten menjaga beberapa kawasan tetap hijau di area perkantoran, seperti menyediakan fasilitas transportasi umum yang berkualitas, serta keamanan hak pejalan kaki tetap terjaga.
Baca Juga: 5 Jenis Bra Masa Kini yang Wajib Perempuan Miliki
"Saya mengapresiasi Gubernur Anies yang telah menjalankan tugasnya untuk meminimalisir kemacetan yang terjadi di Jakarta," ujar Cameron.
Anies berupaya mendorong masyarakat untuk menjadikan sepeda sebagai alat transportasi bukan hanya sebagai alat olahraga atau hiburan.
Selain itu, Jakarta juga telah belajar dari inisiatif berbagai kota besar, seperti Tokyo, Paris, Brussel, Medellin, dan banyak kota lainnya terkait jalur sepeda.
Baca Juga: Hore ! Kemendikbud Lanjutkan Bantuan Kuota Internet, Berikut Rinciannya
"Ini adalah transformasi sederhana, tetapi mengubah cara kita memandang bersepeda. Kita semua mengharapkan kolaborasi yang kuat untuk berkomitmen dalam menjaga sistem mobilitas yang berkelanjutan, untuk ketahanan perkotaan, serta mencapai target mengurangi 50 persen emisi gas rumah kaca pada tahun 2030 dan emisi bersih pada tahun 2050," ungkap Anies sebagaimana dikutip oleh Media Jabodetabek dari siaran pers yang diunggah di ppid.jakarta.go.id.***
Artikel Rekomendasi