Buntut Penembakan di Cengkareng, Kapolri: Berhentikan Bripka CS Secara tidak Hormat

- 25 Februari 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi kasus penembakan di Cengkareng
Ilustrasi kasus penembakan di Cengkareng /Pixabay/ Steve Buissinne

"Secara proaktif terus meningkatkan sinergitas antara TNI dan Polri melalui kegiatan operasional terpadu, keagamaan, olahraga bersama, kolaborasi kegiatan sosial atau kemasyarakatan," lanjut telegram tersebut.

Mantan Kabareskrim Polri itu juga meminta agar memperketat proses pinjam pakai senjata api dinas yang hanya diperuntukan bagi anggota Polri yang memenuhi syarat dan tidak bermasalah serta terus memperkuat pengawasan dan pengendalian dalam penggunaannya.

Dia juga meminta kepada seluruh jajaran Kasatwil dan pengemban fungsi Propam untuk melaksanakan koordinasi dengan satuan TNI setempat dan POM TNI untuk terus mengantisipasi dan menyelesaikan perselisihan atau permasalahan anggota Polri dan TNI secara cepat, tepat, tuntas dan berkeadilan.

Baca Juga: Daftar Awak Media yang Menerima Vaksin Hari Ini

"Pada kesempatan pertama melaporkan setiap upaya-upaya penanganan dan pencegahan terhadap perselisihan dan keributan antara anggota Polri dan TNI yang telah dilaksanakan di masing-masing wilayahnya kepada Kapolri," tulis surat tersebut.***( Muhammad Rizky Pradila/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Naja Nuroni

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x