Baca Juga: Mencegah Sindrom Sugar Rush dan Sugar Crash pada Anak
Bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Wali Kota Jakarta Timur M Anwar, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman melakukan peninjauan di lokasi banjir untuk memimpin langsung proses evakuasi korban banjir dan penyaluran bantuan terhadap korban di pengungsian.
Proses evakuasi dilakukan unsur Tiga Pilar dari Polri, TNI, dan pemerintah daerah setempat menggunakan perahu karet bermesin dengan cara menyisir satu per satu rumah penduduk.
Setidaknya terdapat 2.000 jiwa dari 300 kepala keluarga di RW 4 Cipinang Melayu yang dievakuasi menuju pengungsian, sementara sebagian warga bertahan di lantai dua rumah.
Baca Juga: Drama Korea The Penthouse 2 Raih Rating Tinggi di Episode Pertama
Selain Polda Metro Jaya, Tim SAR Ditpolairud Polda Metro Jaya juga mengevakuasi warga yang terkena banjir di daerah Cipinang Melayu dan di daerah Cipinang Muara dengan perkiraan ketinggian air mencapai 1,5 hingga 2 meter.
Dalam proses evakuasi, Ditpolairud melibatkan 20 personel guna membantu warga yang terdampak banjir.
Kabag Bin Ops Ditpolairud Polda Metro Jaya AKBP Novian Pulungan mengatakan bahwa selain anggota, pihaknya juga menyediakan satu unit perahu portable dan satu unit perahu karet di Cipinang Melayu untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
Baca Juga: PPKM Mikro Diperpanjang Mulai 23 Februari Sampai 8 Maret
“Anggota kita siap menolong dan mengevakuasi warga Jakarta yang terjebak banjir,” kata AKBP Novian bersama Kasubag Renmin Kompol Dedi Rahadian pada Sabtu, 20 Februari 2021 di Jakarta.***(Mutia Yuantisya/Pikiran-Rakyat.com)
Artikel Rekomendasi