MEDIA JABODETABEK - Polda Metro Jaya masih melakukan penyekatan kendaraan pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi warga melakukan mudik setelah Sholat Ied.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan bahwa penyekatan kendaraan akan terus dilakukan sampai Senin, 17 Mei 2021.
Baca Juga: Evalube Berbagi di Bulan Suci untuk Anak Yatim, Pegawai Bengkel Bertajuk My Ramadhan My Charity
"Sampai tanggal 17 (Mei) kita masih tetap menyekat keluar, karena diperkirakan mereka yang setelah melaksanakan shalat Ied di Jakarta kemungkinan akan keluar kota setelahnya," ujar Sambodo seperti dikutip Media Jabodetabek dari pmjnews.com pada Rabu, 12 Mei 2021.
Ketika ditanya tentang persiapannya menghadapi arus balik, Sambodo masih menunggu instruksi dari pusat untuk pengamanannya.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Pedagang Baju Bekas di Pasar Senen Raup Pendapatan hingga 12 Juta Per Hari
Meski belum ada instruksi khusus, Sambodo memastikan pihaknya akan terus mengamankan arus balik kendaraan pasca Idul Fitri.
Hal tersebut dilakukan supaya di jalan tidak terjadi kemacetan atau kerumunan pengguna kendaraan.
Ia mengantisipasi bahwa arus balik akan dimulai pada Minggu, 16 Mei 2021.
Baca Juga: Daftar Tempat Wisata di Jakarta yang Buka Saat Libur Lebaran Idul Fitri 2021
"Ada (penyekatan), tapi ini masih menunggu dari pusat seperti apa nantinya. Tapi dari Minggu 16 Mei 2021 itu diperkirakan sudah mulai arus balik sampai dengan tanggal 24, jadi satu minggu ya," kata Sambodo.
Pihaknya juga berharap agar para pelaku non mudik atau pemudik jangan melakukan arus balik secara bersamaan.
"(Para pemudik) ini mudah-mudahan mereka kembalinya tidak bersamaan, sehingga kemudian tidak menimbulkan kemacetan," ujar Sambodo.***