MEDIA JABODETABEK - Saat memasuki musim hujan seperti sekarang ini, Jakarta tidak lepas dari bencana banjir.
Banjir di Jakarta seolah menjadi bencana alam tahunan yang belum bisa terselesaikan oleh pemerintah DKI Jakarta.
Ketinggian banjir yang merendam rumah warga bervariasi mulai dari 30ccm sampai 4 meter.
Selain merendam rumah warga, banjir juga melumpuhkan arus lalu lintas karena jalan tergenang air.
Sejak kemarin Jumat 19 Februari 2021 sampai hari ini Sabtu 20 Februari 2021 Jakarta masih dikepung banjir.
Penyebab banjir di Jakarta karena dalam dua hari terkahir, intensitas hujan sangat tinggi.
Baca Juga: Dicap Sebagai Pelakor dan Diisukan Sudah Nikah Siri, Ini Foto Terbaru 2021 Nissa Sabyan
Di RW 04 Cipinang Melayu Jakarta Timur, ketinggian air mencapai 4 meter.
Ratusan warga di RW tersebut harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sampai saat ini, sebanyak 400 warga dari RW 04 RW 04 Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur sudah berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan.
Seperti yang diberitakan oleh Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul : 400 Warga di RW 04 Cipinang Melayu Jakarta Timur Dievakuasi Usai Terjebak Banjir hingga 4 Meter, Evakuasi dilakukan karena tempat tinggal warga terendam banjir setinggi empat meter.
Namun belum semua warga berhasil dievakusai, masih ada warga yang masih dalam proses evakuasi oleh putas SAR gabungan.
“Sudah 400 orang lebih warga yang dievakuasi di penampungan, sisanya sementara masih upaya untuk dievakuasi,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran melalui Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Yusri Yunus pada Sabtu, 20 Februari 2021 yang dikutip Media Jabodetabek.com dari Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Link Live Streaming Drama Korea The Penthouse 2 Episode 2 Subtitle Indonesia
Ditambahkan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, sebanyak 300 kk sudah dievakuasi ke masjid setempat yang aman dari banjir.
Dalam proses evakuasi dilakukan oleh anggota Polda Metro bersama Basarnas dan Pemda setempat.
“Hari ini masih banjir di sekitar Cipinang Melayu. Sudah 300 KK dievakuasi ke masjid selanjutnya proses evakuasi beserta Polda Metro, Basarnas dan Pemda. Ada Pak Camat dan Wali Kota juga hadir di sini,” kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Baca Juga: Mencegah Sindrom Sugar Rush dan Sugar Crash pada Anak
Bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Wali Kota Jakarta Timur M Anwar, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman melakukan peninjauan di lokasi banjir untuk memimpin langsung proses evakuasi korban banjir dan penyaluran bantuan terhadap korban di pengungsian.
Proses evakuasi dilakukan unsur Tiga Pilar dari Polri, TNI, dan pemerintah daerah setempat menggunakan perahu karet bermesin dengan cara menyisir satu per satu rumah penduduk.
Setidaknya terdapat 2.000 jiwa dari 300 kepala keluarga di RW 4 Cipinang Melayu yang dievakuasi menuju pengungsian, sementara sebagian warga bertahan di lantai dua rumah.
Baca Juga: Drama Korea The Penthouse 2 Raih Rating Tinggi di Episode Pertama
Selain Polda Metro Jaya, Tim SAR Ditpolairud Polda Metro Jaya juga mengevakuasi warga yang terkena banjir di daerah Cipinang Melayu dan di daerah Cipinang Muara dengan perkiraan ketinggian air mencapai 1,5 hingga 2 meter.
Dalam proses evakuasi, Ditpolairud melibatkan 20 personel guna membantu warga yang terdampak banjir.
Kabag Bin Ops Ditpolairud Polda Metro Jaya AKBP Novian Pulungan mengatakan bahwa selain anggota, pihaknya juga menyediakan satu unit perahu portable dan satu unit perahu karet di Cipinang Melayu untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
Baca Juga: PPKM Mikro Diperpanjang Mulai 23 Februari Sampai 8 Maret
“Anggota kita siap menolong dan mengevakuasi warga Jakarta yang terjebak banjir,” kata AKBP Novian bersama Kasubag Renmin Kompol Dedi Rahadian pada Sabtu, 20 Februari 2021 di Jakarta.***(Mutia Yuantisya/Pikiran-Rakyat.com)