MEDIA JABODETABEK - Microsoft akan menutup LinkedIn versi China akhir tahun 2021 ini karena memburuknya tindakan keras pemerintah China terhadap layanan internet.
LinkedIn beralasan lingkungan operasi yang jauh lebih menantang dan persyaratan kepatuhan yang lebih besar di China, yang terus memperketat sensornya terhadap media sosial.
Itu terjadi setelah laporan bahwa regulator internet China telah memberi LinkedIn peringatan 30 hari untuk mengatur kontennya lebih ketat atau menghadapi tindakan.
Baca Juga: 5 Manfaat Air Kelapa Bagi Kesehatan Tubuh, Cegah Penuaan hingga Turunkan Berat Badan
Dilansir dari The Independent, LinkedIn sendiri adalah jejaring sosial utama AS terakhir yang masih beroperasi di China, yang melarang Twitter dan Facebook pada 2009.
Mohak Shroff, Head of Engineering LinkedIn, mengatakan bahwa perusahaan awalnya menganggap tunduk pada aturan internet China sepadan dengan masalah ketika pertama kali diperluas di sana pada tahun 2014.
Dirinya mengatakan, meskipun LinkedIn telah menemukan keberhasilan dalam membantu anggota Tiongkok menemukan pekerjaan dan peluang ekonomi.
Baca Juga: Diduga Maling Uang Rakyat, KPK Amankan Beberapa Pihak Hasil OTT di Sumatera Selatan
LinkedIn belum menemukan tingkat keberhasilan yang sama dalam aspek sosial yang lebih banyak dari berbagi dan tetap mendapat informasi.
Artikel Rekomendasi