Roket China Jatuh di Samudra Hindia, Para Ahli Beri Kritik

- 10 Mei 2021, 07:13 WIB
Ilustrasi roket China
Ilustrasi roket China /Pixabay/pexels/@pixabay

MEDIA JABODETABEK - Roket China yang diluncurkan pada 29 April 2021 telah jatuh ke Samudra Hindia.

Space-Track, layanan pemantauan yang menggunakan data militer, mengkonfirmasi bahwa Roket Long March 5B telah jatuh di Samudra Hindia pada 9 Mei 2021.

"@18SPCS mengkonfirmasi bahwa CZ-5B (#LongMarch5B) (48275 / 2021-035B) telah memasuki atmosfir pada 9 Mei pukul 0214Z (2.14 pagi) dan masuk ke Samudra Hindia, utara dari Maladewa di garis lintang 22.2, garis bujur 50.0. Itulah semua info tentang jatuhnya roket; terima kasih untuk perjalanan gilanya dan 30.000 follower tambahannya. Selamat malam!" kata Space-Track seperti dikutip dari akun Twitter @SpaceTrackOrg pada 9 Mei 2021.

Baca Juga: MOJA, Grup Band Robot Dari China yang Mahir Memainkan Alat Musik Tradisional

Space-Track lalu menambah kan bahwa koordinat garis lintang 22.2 dan garis bujur 50.0 itu menempatkannya di Arab Saudi.

Tetapi koordinat itu adalah yang terakhir ditangkap oleh sistem komputer 18 Space Control Squadron (18 SPCS).

Space-Track lalu berkata bahwa operator telah mengkonfirmasi bahwa roket tersebut jatuh di Samudra Hindia utara dari Maladewa.

Sebelumnya, U.S. Space Command mengkonfirmasi Roket China telah melewati Jazirah Arab pada 8 Mei 2021 pukul 21.15 WIB.

Baca Juga: Roket China Akan Jatuh ke Bumi, Menurut Ahli Akan Menimbulkan Kerusakan Besar

Halaman:

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: The Guardian Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x