MEDIA JABODETABEK- Roket Long March 5B, yang membawa modul stasiun luar angkasa China, telah jatuh ke orbit rendah Bumi dan akan berisiko jatuh ke permukaan.
Dikutip Mediajabodetabek.com dari Independent pada 8 Mei 2021, roket China tersebut berhasil meluncurkan modul Tianhe minggu lalu, yang akan menjadi ruang dalam stasiun luar angkasa China atau Chinese Space Station (CSS).
Tetapi, roket China berukuran 30 meter tersebut telah memasuki orbit. Masuknya roket tersebut ke orbit dinyatakan tidak terkendali.
Baca Juga: Pendiri Vans, Paul Van Doren Meninggal di Usia 90 tahun, Berikut Sejarah Perusahaan yang Dia Dirikan
Di mana roket tersebut akan mendarat sulit untuk diprediksikan.Karena roket tersebut bergerak cepat dan jatuhnya tidak terkendali.
Ada rasa takut bahwa roket tersebut akan mendarat di daerah pemukiman.
Terakhir kali roket Long March diluncurkan pada Mei 2020, reruntuhannya dilaporkan berjatuhan di desa di Pantai Gading.
Baca Juga: Kabar Duka, Pendiri Vans Paul Van Doren Meninggal di Usia 90 Tahun
Lantas apa kemungkinan itu akan terjadi? Menurut kementrian luar negeri China, bahaya dari jatuhnya roket tersebut sangat rendah.
Artikel Rekomendasi