Mantan Pejabat Tinggi Afghanistan yang Kini Beralih Profesi Jadi Kurir, Sayed Sadaat: Saya Tidak Bersalah

- 27 Agustus 2021, 21:36 WIB
Sayed Sadat
Sayed Sadat / REUTERS/Hannibal Hanschke/

Namun, Sadaat lebih memilih Jerman pada akhir tahun 2020 untuk memanfaatkan kesempatan terakhirnya sebelum peluang itu ditutup lantaran Britania Raya keluar dari Uni Eropa.

Dengan niat melangsungkan hidupnya, Sadaat telah berjuang mencari pekerjaan di Jerman yang sesuai dengan pengalamannya di bidang IT dan telekomunikasi, ia berharap dapat menemukan pekerjaan di bidang terkait. Akan tetapi tanpa negeri Bavaria itu, peluangnya terbilang tipis.

Baca Juga: Inggris Desak AS Perpanjang Tenggat Waktu Evakuasi Hingga Kesulitan Kirim Bantuan Medis ke Afghanistan

"Bahasa adalah bagian terpenting," ungkapnya.

Setiap hari, Sadaat mempelajari bahasa Jerman di sekolah bahasa selama empat jam sebelum memulai shift enam jam mengantarkan makanan untuk Lieferando, di mana ia memulai musim panas.

"Beberapa hari pertama menyenangkan tapi sulit," katanya, menggambarkan tantangan belajar bersepeda di lalu lintas kota.

"Semakin Anda pergi keluar dan semakin banyak Anda melihat orang, semakin banyak Anda belajar," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah