Afghanistan Mencekam! Serangan Kelompok ISIS-K Bermunculan, 85 Tewas dalam Sebuah Ledakan

- 27 Agustus 2021, 15:20 WIB
Orang-orang  membawa korban terluka ke rumah sakit setelah serangan bom bunuh diri di luar bandara Kabul, di Kabul, Afghanistan 26 Agustus 2021.
Orang-orang membawa korban terluka ke rumah sakit setelah serangan bom bunuh diri di luar bandara Kabul, di Kabul, Afghanistan 26 Agustus 2021. / REUTERS.

MEDIA JABODETABEK - Semenjak Taliban menguasai pemerintahan Afghanistan pada pertengahan Agustus 2021, kondisi di kota Kabul semakin mencekam, teror bom bunuh diri bermunculan.

Melansir dari laporan Reuters, seorang pejabat Taliban mengatakan jika 28 anggotanya tewas dalam sebuah ledakan di Kabul.

Namun, ia tidak bisa menjelaskan perihal perpanjangan tenggat waktu penjemputan bagi pasukan asing yang akan dilaksanakan pada 31 Agustus mendatang.

Baca Juga: Inggris Desak AS Perpanjang Tenggat Waktu Evakuasi Hingga Kesulitan Kirim Bantuan Medis ke Afghanistan

"Kami telah kehilangan lebih banyak orang daripada orang Amerika," katanya dikutip Mediajabodetabek.com dari Reuters pada Jumat, 27 Agustus 2021.

Dalam serangan tersebut, setidaknya ada 72 warga sipil tewas selama dua kali ledakan di luar bandara Kabul. Berikutnya adalah pasukan Amerika Serikat (AS) dengan jumlah korban tewas sebanyak 13 orang.

Diketahui sebelumnya, ledakan yang terjadi pada hari Kamis itu disebut-sebut sebagai serangan terburuk sejak Agustus 2011 terhadap helikopter Chinook yang menewaskan 30 anggota layanan.

Baca Juga: Ikuti Jejak Facebook, Clubhouse Ikut Lindungi Akun Pengguna Afghanistan dari Taliban

Presiden AS Joe Biden mengklaim jika serangan tersebut berasal dari fraksi Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS), yakni Negara Islam Provinsi Khorasan (ISKP/ISIS-K).

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Al Jazeera Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini