MEDIA JABODETABEK - Bentrokan di bandara Kabul meletus pada Senin, 23 Agustus 2021 ketika penjaga Afghanistan terlibat baku tembak dengan pria bersenjata tak dikenal.
Dalam aksi baku tembak yang melibatkan tentara Amerika Serikat (AS) dan Jerman itu, satu penjaga dilaporkan tewas.
Ribuan warga Afghanistan dan orang asing telah memadati bandara selama berhari-hari, berharap untuk mengejar penerbangan lantaran pejuang Taliban berhasil merebut Kabul pada 15 Agustus lalu.
Baca Juga: Tiga Orang Membuang Barang Diduga Bom, Kini Diburu Polisi
Selama kekacauan meletus di Bandara, setidaknya ada 20 orang tewas, sebagian besar akibat penembakan dan penyerbuan ketika pasukan AS dan internasional mengevakuasi warga asing dan Afghanistan yang rentan serta kontra Taliban.
Melansir dari Reuters, bentrokan dimulai ketika seorang penembak jitu di luar bandara menembaki penjaga Afghanistan, yang sebagian besar merupakan mantan tentara pemerintah yang membantu pasukan AS di dekat gerbang utara bandara.
Selain itu, pihak militer Jerman mengatakan jika mereka dan pasukan AS terlibat dalam bentrokan itu. Tiga penjaga Afghanistan dirawat di rumah sakit lapangan di bandara.
Baca Juga: Hasil Penelitian Universitas Oxford Menyatakan Vaksin Pfizer Kurang Efektif Lawan Varian Delta
Dua pejabat Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengatakan, situasi terkendali setelah adanya baku tembak.
Di sisi lain, pejuang Taliban telah mengerahkan pasukan di luar bandara, di mana mereka telah mencoba untuk membantu dalam penegakkan ketertiban.
Artikel Rekomendasi