Ratusan Warga Palestina Meninggal Akibat Serangan Sirael, Erdogan: Tindakan Israel Tidak Manusiawi

- 13 Mei 2021, 23:29 WIB
Presiden Turki Erdogan menyebut Israel sebagai negara teroris kejam dan Israel perlu diberi pelajaran terkait konfliknya dengan Palestina.
Presiden Turki Erdogan menyebut Israel sebagai negara teroris kejam dan Israel perlu diberi pelajaran terkait konfliknya dengan Palestina. /Reuters/Umit Bektas

MEDIA JABODETABEK - Tindakan Israel, yang bertentangan dengan keputusan organisasi bersama umat manusia, hak asasi manusia, hukum internasional dan semua nilai kemanusiaan, harus segera dihentikan, "kata Presiden Recep Tayyip Erdoğan dalam sebuah pernyataan Rabu malam.

"Kami menuntut serangan keji terhadap Masjid Al-Aqsa dan umat Islam segera dihentikan," tulisnya di Twitter. dikutip Mediajabodetabek.com dari Dailysabah

“Jika tidak, tidak ada orang di dunia ini yang memiliki kepercayaan pada organisasi atau peraturan internasional.

Baca Juga: Komandan Hamas Dilaporkan Meninggal karena Serangan Udara Israel

Kecuali Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengakhiri kekejaman ini melalui tindakan segera dan efektif, itu berarti Dewan Keamanan menerima tanpa syarat situasi bengkok yang kami gambarkan sebagai "Dunia lebih besar dari 5 negara pendiri PBB," tambahnya, mengulangi moto terkenalnya, yang adalah referensi ke lima anggota tetap DK PBB.

"Tidak boleh dilupakan bahwa Al-Quds adalah seluruh dunia dan Muslim di sana adalah seluruh umat manusia."

Korban tewas dari serangan udara Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza yang diblokade telah meningkat menjadi 60, termasuk 14 anak-anak.

Baca Juga: Erdogan Meminta Komunitas International untuk Menegur serta Meberikan Teguran yang Tegas Terhadap Israel

Kementerian Kesehatan Palestina menyampaikan kabar tersebut pada Rabu di tengah eskalasi yang dipicu oleh kerusuhan kekerasan di titik nyala kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem.

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Daiysabah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah