Network
MEDIA JABODETABEK – Jumlah pasien rumah sakit di Perancis dengan COVID-19 menurun pada hari Selasa dan jumlah baru infeksi virus korona meningkat dengan laju paling lambat sejak Juni 2020, berdasarkan data dari kementerian kesehatan.
Saat Perancis keluar dari lockdown ketiganya seminggu yang lalu dan berharap melepaskan langkah pembatasan secara bertahap pada akhir bulan depan, Perdana Menteri Jean Castex mengatakan indikator COVID-19 membuktikan situasi membaik.
“Hari ini evolusi dari epidemi ini agak menguntungkan. Tren penurunannya jelas. Saya waspada dan saya optimis,” kata Castex kepada televisi France 2.
Baca Juga: Berikut Bacaan Doa Untuk Suadra Kita di Palestina Lengkap Dengan Bahasa Indonesia
Pemerintah juga mengharapkan peningkatan vaksinasi akan membantu mengendalikan epidemi, tambahnya.
Kementerian melaporkan ada 4.743 orang yang dirawat di ICU dengan COVID-19. menurun 127 orang dan penurunan kedelapan berturut-turut. Jumlah keseluruhan orang di rumah sakit dengan virus ini juga menurun selama delapan hari berturut-turut dan turun 638 menjadi 25.028.
Baca Juga: Lirik Lagu TAKBIR dari Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah untuk Menyambut Idul Fitri
Perancis melaporkan 19.791 kasus infeksi virus korona yang jumlahnya menjadi 5,8 juta. Kenaikan sebesar 2,11% dibandingkan hari Selasa kemarin merupakan yang terendah dari kenaikan mingguan sejak akhir tahun 2020.
Perancis juga melaporkan kematian COVID-19 baru sebanyak 252 orang, termasuk 15 kematian di panti jompo dalam empat hari terakhir.***
Artikel Rekomendasi