Ramadan 1442 H, Bulan Penuh Harapan untuk Muslim di Amerika Serikat

- 12 Mei 2021, 12:20 WIB
ilustrasi Ramadan.
ilustrasi Ramadan. / Pixabay/mohamed_hassan

Itu yang disampaikan oleh Imam Yahya Suufi, pemimpin Masjid Tawhib di Burien, Washington.

"Ramadan ini merupakan Ramadan di mana orang-orang memiliki keimanan yang lebih kuat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," kata Imam Yahya seperti dikutip Media Jabodetabek dari South Seattle Emerald.

"Orang-orang menyadari, hei, kita hanyalah manusia, dan orang-orang mendalami hubungan mereka dengan Sang Pencipta dan menyayangi komunitas mereka," sambungnya.

Baca Juga: Niat Doa Sahur dan Buka Puasa Ramadan yang Sesuai Dengan Sunnah dan Hadis Sahih

Sama seperti Amina, Imam Yahya juga memiliki perasaan optimis mengenai masa depan.

"Ramadan yang kedua sudah menjadi Ramadan yang lebih memiliki harapan dibandingkan dengan yang sebelumnya," kata dia.

"Kita bisa melihatnya di masa depan. Kita belum sampai ke sana, tetapi kita dapat membayangkan waktu di mana orang-orang dapat berinteraksi dengan satu sama lain. Di mana orang-orang tidak harus merasa takut akan nyawa mereka, tidak takut akan nyawa kerabat mereka," sambung dia.***

Halaman:

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: South Seattle Emerald


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini