Kapan Organisasi ASEAN Didirikan? Mari Ketahui Sejarah dan 5 Negara Pendiri

MEDIA JABODETABEK - Sudah tahukah kamu kapan organisasi Association of South East Asian Nations atau ASEAN didirikan?

Jika belum, mari menilik lebih jauh mengenai sejarah ASEAN.

ASEAN merupakan suatu organisasi kerja sama regional yang bertujuan mensejahterakan dan memajukan negara-negara Asia Tenggara. 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Besok untuk Kota Jakarta Sekitarnya 18 Januari 2022, Jakarta Selatan dan Timur Diguyur Hujan

Awal mulanya ASEAN didirikan atas dasar dari Deklarasi Bangkok atau selanjutnya dikenal dengan Deklarasi ASEAN.

ASEAN didirikan di Bangkok pada 8 Agustus 1967 atas prakarsa lima negara di kawasan Asia Tenggara.

Lima negara pendiri ASEAN antara lain Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura.

Baca Juga: Lirik Lagu Indah RencanaMu Tuhan, Dipopulerkan oleh Priskila

Adapun lima tokoh pendiri ASEAN yang turut menandatangani Deklarasi Bangkok yakni sebagai berikut.

1. Adam Malik, perwakilan dari Indonesia
2. Tun Abdul Razak, perwakilan dari Malaysia
3. Thanat Koman, perwakilan dari Thailand
4. Narciso R. Ramos, perwakilan dari Filipina
5. Sinnathamby Rajaratnam (S. Rajaratnam), perwakilan dari Singapura

Saat ini, terdapat 10 negara yang bergabung menjadi anggota ASEAN. Berikut daftarnya.

Baca Juga: Tanggal 23 Januari 2022 Hari Apa, Memperingati Apa? Simak Sejarah Peringatan Hari Patriotik

1. Indonesia, bergabung pada 8 Agustus 1967
2. Malaysia, bergabung pada 8 Agustus 1967
3. Filipina, bergabung pada 8 Agustus 1967
4. Singapura, bergabung pada 8 Agustus 1967
5. Thailand, bergabung pada 8 Agustus 1967
6. Brunei Darussalam, begabung pada 7 Januari 1984
7. Vietnam, begabung pada 28 Juli 1995
8. Laos, begabung pada 23 Juli 1997
9. Myanmar, begabung pada 23 Juli 1997
10. Kamboja, begabung pada 30 April 1999

Berkenaan dengan keanggotaan ASEAN, Timor Leste yang secara geografis terletak di wilayah Asia Tenggara secara resmi telah mendaftarkan diri sebagai anggota ASEAN pada tahun 2011.

Namun keanggotaan Timor Leste tersebut masih dalam pembahasan kesepuluh negara anggota ASEAN.

Baca Juga: Kopi Kenangan Memperkenalkan Produk Kopi Kemasan Siap Minum

Tujuan ASEAN tidak sebatas menjaga stabilitas kawasan, melainkan juga menjalankan integrasi ekonomi serta memperbaiki daya saing regional.

Kepemimpinan ASEAN digilir setiap tahun sekali antara tiap negara anggota. Pada tahun 2023, Indonesia akan kembali menjadi Ketua ASEAN.

Berdasarkan data tahun 2006, kawasan ASEAN memiliki populasi sekitar 560 juta, luas 4,5 juta kilometer persegi, produk domestik bruto hampir US $ 1.100 miliar, dan total perdagangan sekitar US $ 1.400 miliar.***