MEDIA JABODETABEK – 17 November diperingati sebagai Hari Kanker Paru-Paru Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk memberi peringatan kepada masyarakat di seluruh dunia mengenai peran penting menjaga kesehatan paru-paru.
Tak hanya itu, peringatan ini juga memberi edukasi kepada masyarakat terkait penyebab dan cara mencegah kanker paru-paru itu sendiri.
Kanker paru-paru merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia. Bahkan pada tahun 2021 dalam data Global Cancer Statistic, 1.796.144 jiwa meninggal dunia akibat kanker paru-paru tersebut.
Meskipun bukan penyakit menular, namun penyakit ini disebabkan oleh gangguan metabolis tubuh. Menurut WHO pun penyakit ini juga disebabkan oleh kerusakan gen dalam tubuh.
Ada beragam penyebab timbulnya penyakit tersebut. Salah satunya berasal dari kualitas udara yang dihirup setiap hari. Polusi udara yang disebabkan oleh asap kendaraan dan asap rokok dapat memicu timbulnya kanker pada paru-paru.
Sayangnya belum ada alat teknologi yang mampu mendiagnosis penyebab tingginya jumlah pasien yang terkena kanker paru-paru.
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk memiliki pola hidup sehat agar dapat terhindar dari penyakit tersebut. Seperti mengkonsumsi makanan bergizi, tidak merokok, rajin berolahraga, dan sebagainya.
Peringatan ini pula diadakan agar masyarakat lebih peduli tentang kesehatan diri sendiri maupun kebersihan lingkungan sekitar, terutama masalah kebersihan udara. Selain menjaga kebersihan, dapat juga terhindar dari penyakit kanker paru-paru yang mematikan.***