Sate klathak disini disajikan dengan bumbu sederhana, yaitu garam, merica, dan garam, serta tambahan kuah.
Baca Juga: Peta Ganjil Genap Puncak Bogor 6 dan 7 Agustus 2022, One Way Sudah Berlaku?
Selain sate klathak, warung makan ini juga menyediakan menu lain dengan bahan dasar daging kambing, seperti tongseng kambing, nasi goreng kambing, gulai kambing, sate kambing, tengkleng, gulai jeroan, dan menu beberapa menu minuman. Untuk harga makanan dibanderol mulai dari Rp. 20.000-an per porsinya.
3. Gudeg Mbah Lindu
Banyak pihak yang mengklaim jika Mbah Lindu adalah penjual gudeg tertua di Yogyakarta. Mbah Lindu bahkan tak ingat pasti sudah berapa lama ia berjualan gudeg.
Namun, Mbah Lindu ingat betul bahwa ia berjualan sebelum memiliki suami, saat zaman kolonial.
Tempatnya berjualan dari dulu hingga kini tak berubah yaitu di di Jalan Sosrowijayan, tepatnya di pos depan Hotel Grage Ramayana. Berjarak kira-kira 300 meter saja dari Jalan Malioboro.
Dulunya Mbah Lindu harus berjalan sepanjang lima kilometer agar bisa berjualan di sana. Ia harus berjalan kaki dari rumahnya di kawasan Klebengan menuju Sosrowijayan, tempat jualan gudeg, mulai pukul 04.00 WIB.
Gudeg buatan Mbah Lindu masih dimasak menggunakan cara tradisional, peralatan masak yang tradisional, dan dapur yang sangat sederhana.
Artikel Rekomendasi