Bakmi Mbah Gito yang beralamat di jalan Nyi Ageng Nis No.9, Rejowinangun, Kec. Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lantunan musik tradisional uyon-uyon gending Jawa mengiringi langkah setiap pengunjung yang masuk di warung makan Bakmi Jowo Mbah Gito.
Sejauh mata memandang bangunan itu dipenuhi kayu-kayu dengan bentuk yang unik. Perkakas-perkakas tradisional seperti lonceng sapi, lampu teplok, lampu gantung antik khas Jawa, lampu andong, kukusan tempat menanak nasi, tenggok, kendi, poci, dan tempat untuk mencari rumput terpasang rapi di setiap penjuru warung.
Mbah Gito, begitulah pria berusia 70 tahun sebagai pemilik warung bakmi Jawa sering dipanggil. Dialah dalang di balik interior warung makan yang sudah berdiri sejak Juni 2008 itu.
Ia sangat mencintai budaya Jawa, dan ingin mengenalkan budaya Jawa ke generasi setelahnya.
Itulah yang menjadikan alasannya mengapa membuka tempat makan dengan konsep seperti itu.
Mbah Gito yang sebelumnya juga aktif di paguyuban karawitan, sering mengundang teman-teman paguyubannya untuk mengisi panggung wayangnya.
Ada dalang, penabuh gender, penggesek rebab, pengguguh gong, lengkap dengan sindennya.
Itulah beberapa rekomendasi kuliner yang legendaris bisa menjadi pilihan kuliner, pada saat anda bermain ke kota jogja.***
Artikel Rekomendasi