Network
MEDIA JABODETABEK – Koresterol merupakan lemak yang diproduksi dari tubuh dan lemak berasal dari makanan yang bersifat hewani. Sebenarnya, kolesterol merupakan peran penting dari setiap struktur sel kolesterol juga diperlukan oleh saraf dan hormon di setiap tubuh manusia.
Kadar kolesterol setiap orang bervariasi dan berbeda-beda, tergantung setiap orang apa memiliki resiko lebih tinggi atau lebih rendah untuk bisa terkena penyakit pembuluh darah arteri.
Dilansir Mediajabodetabek.com dari kanal YouTube SB30 Health pada Selasa, 5 Juli 2022, menjelaskan tentang jenis kolesterol, gejala yang sering dirasakan dan penyebab kolesterol tinggi serta tindakan pencegahan terhadap kolesterol tinggi.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Indoneya yang kesohor Hingga Dunia, yang Mungkin Terdekat Dengan Anda
Berdasarkan jenis kolesterol dibagi menjadi 2 oleh lipoprotein, diantaranya:
· Lipoprotein dengan rendah atau bisa disebut LDL (Low Density Lipoprotein), LDL ini sering disebut dengan kolesterol jahat, mengapa bisa disebut dengan kolesterol jahat, karena dapat menumpuk pada dinding arteri lalu bisa mengeras dan menyempitkan saluran darah.
· Lipoprotein dengan kepadatan tinggi adalah HDL (High Density Lipoprotein), kolesterol HDL merupakan yang disebut kolesterol yang baik karena membantu mengangkut kolesterol kembali ke organ hati, lalu dalam hati kolesterol akan dikeluarkan oleh tubuh melalui kotoran. Jika semua berfungsi dengan baik atau sistem ini berjalan seimbang maka tubuh dalam keadaan baik.
Tingginya kadar kolesterol LDL dapat menimbulkan gejala yang perlu diwaspadai. Berikut ini gejala yang sering dirasakan diantaranya:
Baca Juga: Inilah Rahadia dan Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, Berkhasiat Mengobati Segala Penyakit
1. Tangan dan kaki sering kesemutan
2. Mudah lelah dan mengantuk saat beraktivitas
3. Rahang mudah sakit
4. Nyeri dada sebelah kiri
5. Tumpukan lemak kuning pada kelopak mata
6. Sakit kepala, rasa berat dan berat pada tengkuk
7. Gejala yang menyerupai stroke
Jika tingginya kadar kolesterol tidak diobati, kadar kolesterol jahat ini dapat menyebabkan plak pada daerah arteri. Seiring berjalannya waktu plak atau lemak jahat ini bisa menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah.
Lalu apa saja penyebab kadar kolesterol menjadi tinggi?
Penyebab yang bisa memicu kolesterol tinggi diantaranya:
Baca Juga: Cara Menyimpan Daging Agar Tetap Segar dan Awet Ala Chef Olivia, Salah Satunya Jangan dicuci
1. Pola makan yang tidak sehat
Faktor utama yang membuat kolesterol tinggi ialah pola makan yang tidak sehat dan mengandung lemak jahat seperti jeroan sapi atau kambing, makanan yang mengandung santan dan makanan yang mengandung lemak jenuh fat dan koresterol.
2. Kelebihan berat badan
Memiliki kelebihan berat badan bisa menjadi faktor memicunya kolesterol tinggi, dan gaya hidup tidak sehat, jarang olahraga membuat kelebihan berat badan ini menjadi adanya kolesterol.
Lalu bagaimana cara mencegah kadar kolesterol tinggi?
Berikut ini cara mencegah tingginya kadar kolesterol diantaranya:
· Menerapkan pola makan yang sehat
Batasi mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol atau berlemak lebih seperti jeroan, santan dan seafood sebaiknya mengkonsumsi makanan buah, sayuran dan ikan.
· Menurunkan berat badan yang berlebih
Dengan menurunkan berat badan yang berlebih, kadar kolesterol juga dapat menurun.
· Berolahraga dan aktif bergerak secara rutin
Baca Juga: Pentingnya Imunisasi Lengkap, Lindungi Anak dari Berbagai Ancaman Penyakit
Aktivitas fisik dapat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, dengan olahraga secara rutin membuat badan lebih sehat dan jauh dari penyakit. Berolahraga rutin selama 30-60 menit misalnya, jogging, lari pagi, bersepeda dan renang.
· Hentikan kebiasan merokok dan minuman yang mengandung alkohol
Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan juga mempercepat penumpukan plak dalam arteri, hindari juga minuman yang mengandung alkohol.
Baca Juga: Resep Membuat Minuman Penambah Hemoglobin dari dr. Zaidul Akbar Lengkap Dengan Cara Meningkatkannya
· Tidur dan istirahat yang cukup
Terlalu banyak tidur atau kurangnya istirahat membuat meningkatnya kadar kolesterol jahat dalam darah, kekurangan tidur rentan meningkatkan kadar kolesterol jahat karena orang cenderung ngemil atau makan banyak dan kurangnya aktivitas.
· Hindari stres
Hindari stres faktor utama pemicu adanya penyakit dalam tubuh adalah stres yang berlebih.
Jika gejala kolesterol masih muncul dan tubuh merasa gejala segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.***
Artikel Rekomendasi