Network
MEDIA JABODETABEK – Menopause adalah transisi alami dalam kehidupan seorang wanita saat memsuki siklus menstruasinya berakhir.
Hal itu biasanya terjadi ketika seorang wanita tidak mengalami lagi menstruasi selama 12 bulan.
Berhenti menstruasi merupakan proses alami yang menjadi bagian dari penuaan, sehingga kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan karena wanita pasti mengalaminya.
Wanita mungkin mengalami beberapa perubahan menjelang berakhirnya masa menstruasi. Hal ini disebut dengan fase transisi atau perimenopause.
Baca Juga: Dokter Sarankan Buka Puasa Lebih Baik Diawali dengan Minum Air Putih
Umumnya transisi terjadi pada wanita dengan usia antara 45 sampai 55 tahun. Selama masa transisi, produksi hormon seks yakni estrogen dan progesteron menjadi berkurang.
Bersamaan dengan hal tersebut, terdapat beberapa gejala yang terkadang menimbulkan rasa tidak nyaman seperti perubahan suasana hati, gangguan tidur, sensasi rasa panas atau hot flashes, buang air kecil lebih sering, vagina kering dan lainnya.
Beberapa masalah tersebut memang tidak selalu dialami oleh setiap wanita. Namun, ada cara untuk meringankan gejala tadi.
Ahli gizi Lovneet Batra dari India mengatakan diet sehat dapat membantu meringankan gejala menopause tersebut.
Baca Juga: Jadwal Jam Tayang dan Harga Tiket Film Menjelang Magrib di Bioskop XXI Jakarta Hari Ini 8 April 2022
Dia juga membagikan tips diet dan beberapa konsumsi nutrisi oleh wanita yang sedang mengalami menopause, seperti dilansir Mediajabodetabek.com dari Indian Express pada Jumat, 8 April 2022 berikut ini:
1. Diet kaya protein
Makan protein secara teratur dapat membantu mencegah hilangnya massa otot tanpa lemak yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Jadi, bagi wanita yang mengalami menopause harus makan lebih banyak protein, sekitar 60 samapai 75 gram protein dan untuk setiap kali makan tambahkan 20 sampai 25 gram protein berkualitas.
Makanan dengan kaya protein seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan dan susu.
2. Konsumsi asam lemak omega-3
Menurut penelitian, omega-3 dapat menurunkan frekuensi hot flashes dan intensitas keringat di malam hari.
Makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 meliputi ikan berlemak seperti makarel, salmon dan ikan teri, serta konsumsi biji-bijian seperti biji rami, biji chia, dan biji sabja.
3. Makan makanan kaya kalsium, vitamin D, magnesium dan vitamin K
Perubahan hormonal selama menopause dapat menyebabkan tulang melemah, sehingga akan meningkatkan risiko osteoporosis.
Maka dari itu, tingkatkan konsumsi produk susu seperti yoghurt, keju, dan susu. Kemudian, konsumsi lentil, pseudocereals (amaranth), kacang-kacangan dan biji-bijian.
Baca Juga: Pemilik Motor Harus Tahu, Ini Keuntungan Jika Servis di Bengkel Resmi
4. Tambahkan makanan yang mengandung estrogen nabati
Fitoestrogen adalah senyawa alami dari tanaman yang dapat meniru efek estrogen dalam tubuh.
Oleh sebab itu, mereka dapat membantu menyeimbangkan hormon. Makanan yang kaya fitoestrogen seperti kedelai dan produk kedelai, tahu, tempe, biji rami, buncis, kacang tanah.
Sertakan juga makanan yang kaya serat dan antioksidan seperti biji-bijian, buah-buahan dan sayuran untuk mendukung kesehatan jantung.
Demikian tips untuk meringankan gejala Menopause dalam kehidupan seorang wanita di fase transisi. Semoga bermanfaat.***
Artikel Rekomendasi