5 Fakta Kopi bagi Kesehatan Menurut Ahli Kesehatan, Bisa Bikin Senang Hingga Mencegah Dehidrasi

- 22 Januari 2022, 17:45 WIB
Ilustrasi Kopi|5 Fakta Kopi bagi Kesehatan Menurut Ahli Kesehatan, Bisa Bikin Senang Hingga Mencegah Dehidrasi
Ilustrasi Kopi|5 Fakta Kopi bagi Kesehatan Menurut Ahli Kesehatan, Bisa Bikin Senang Hingga Mencegah Dehidrasi /Unsplash/ Brooke Lark


MEDIA JABODETABEK - Kopi ditemukan di Ethiopia pada abad ke-9. Namun, pada abad ke-15 para pedagang Arab membudidayakan kopi di kota Mocha, Yaman.

Berasal dari buah seperti beri yang diambil bijinya, kemudian biji tersebut di roasting atau masyarakat Indonesia mengenalnya dengan sangrai.

Memiliki banyak jenis, tetapi hanya dua jenis saja yang dipasarkan dan diketahui oleh umum, yakni jenis arabika dan robusta.

Coffeea arabica atau kopi arabika memiliki biji kopi berbentuk oval dan ukurannya sedikit lebih besar dibandingkan biji kopi Robusta.

Baca Juga: 3 Weton ini diramalkan Akan Alami Kesulitan Ekonomi Hingga Terseret Dalam Sumur Kemiskinan Ferbruari 2022

Memiliki kadar caffeine dua kali lebih rendah dibandingkan robusta, namun memiliki kadar gula dua kali lebih tinggi dari kopi robusta.

Sedangkan coffea canephora atau kopi robusta memiliki biji berbentuk bulat, memiliki kadar caffeine yang tinggi, namun rendah gula.

Dikutip mediajabodetabek.com dari kanal YouTube dr. Ray Leonard Judijanto, kopi memiliki kandungan kafein.

"Kopi memiliki senyawa yang disebut caffeine atau bahasa ilmiahnya adalah 1,3,7 Trimethylxanthine," Ujarnya.

Baca Juga: Para Pengguna Kartu Indosat dan Tri Wajib Simak Cara Dapatkan Kuota TikTok 10 GB dengan Gratis!

Disamping itu ternyata ada fakta menarik tentang kopi bagi kesehatan tubuh, diantaranya:

1. Kopi merupakan minuman yang mengandung caffeine tertinggi.

Tidak hanya terdapat pada kopi, caffeine juga terdapat pada teh, coklat, dan minuman bersoda seperti cola.

Satu cangkir kopi arabica 180 ml mengandung 100 mg caffeine sedangkan robusta tinggal dikalikan dua karena karena kandungan caffeine pada robusta dua kali lebih tinggi dibandingkan kopi arabica.

Teh hitam mengandung 50mg caffein, teh hijau 15mg, coklat 10mg, dan cola kaleng yang berisi 360ml yakni sam dengan dua cangkir memiliki kadar caffeine 40 mg.

Baca Juga: Ganjil Genap Kawasan DKI Jakarta Masih Berlaku Sabtu-Minggu, 22 hingga 23 Januari 2022: Cek Lokasi Check Point

2. Kopi dapat mengilangkan kantuk
Didalam otak terdapat senyawa yang disebut adenosine. Adenosine merupakan neurotransmitter inhibitor yakni senyawa yang ada pada otak untuk menghambat.

Pada saat bangun tidur, adenosine akan terus-menerus diproduksi setiap saat sampai adenosine berada di puncak tertinggi, pada saat itu kita akan merasa ngantuk.

Caffeine mampu masuk ke dalam reseptor adenosine yang ada di otak. Adenosine yang seharusnya masuk kedalam reseptor tidak bisa masuk karena caffeine menghalangi adenosine.

Karena hal tersebut, menyebabkan kita tidak merasa kantuk. Efek ini memiliki jangka waktu sekitar 4 jam dan setiap orang akan berbeda-beda.

Baca Juga: Indosat dan Tri Bagi-bagi Kuota TikTok 10 GB Gratis, Begini Cara Ubah Jadi Kuota Utama

3. Kopi membuat bersemangat
Masih berhubungan dengan adenosine yang bersifat vasolidasi, membuat pembuluh darah menjadi lebih lebar.

Karena adenosine tidak dapat masuk ke reseptor karena terhalangi oleh caffeine, maka pembuluh darah menjadi menyempit. Ini menyebabkan hypophysis yakni kelenjar yang memerintahkan kelenjar-kelenjar lainnya untuk mengeluarkan hormon.

Memerintahkan kelenjar adrenaline yaitu kelenjar yang berada di atas ginjal untuk mengeluarkan hormon adrenaline.

Adrenaline meningkatkan denyut jantung, pernafasan, tekanan darah, dan sistem pencernaan menjadi lambat. Efek ini juga yang biasanya digunakan bagi yang sedang melakukan diet.

Baca Juga: 12 Film Bioskop Bulan Februari 2022: Cek Jadwal Tayangnya! Ada KKN di Desa Penari, Death On The Nile

4. Kopi membuat bikin sengang
Kopi menyebabkan dilepaskannya efek dopamine. Dopamine adalah salah satu dari empat senyawa yang mengaktifkan pusat kesenangan pada otak selain endorphin, serotonin, dan oxytocin.

5. Kopi tidak menyebabkan dehidrasi
Sering kali ketika meminum kopi kita akan sering untuk buang air kecil. Efek ini disebut diuretik, namun efek ini ringan dan tidak akan sampai menyebabkan dehidrasi karena 98% dari kopi yang diminum adalah air, sedangkan 2% nya adalah zat terlarut.***

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: Youtube dr. Ray Leonard Judijanto


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini