Apa Itu Insomnia? Bagaimana Cara Mengatasinya? Berikut Penjelasan Masalah Sulit Tidur yang Mengganggu

- 21 Oktober 2021, 20:03 WIB
Ilustrasi insomnia.
Ilustrasi insomnia. /Pexels.com/cottonbro

MEDIA JABODETABEK – Insomnia merupakan salah satu penyakit masalah sulit tidur yang bahkan dapat menyebabkan berkelanjutan.

Kebiasaan kurang tidur, selalu merasa cemas, kurang olahraga, mengkonsumsi obat-obatan tertentu dan lain-lain bisa menjadi penyebab terjadinya gejala insomnia.

Bahkan insomnia yang berkepanjangan dapat menyebabkan peningkatan beberapa resiko pada penyakit, seperti jantung, diabetes, dan sebagainya.

Insomnia adalah gangguan kualitas maupun kuantitas pada saat tidur. Kesulitan memulai tidur, terbangun berkali-kali saat tidur, bangun terlalu dini hari dan sulit untuk kembali tidur merupakan gejala-gejala dari insomnia.

Dikutip media jabodetabek dalam unggahan youtube ini kata dokter, keluhan dari gejala-gejala insomnia dapat dirasakan tiga kali dalam satu minggu. Keadaan ini dapat menyebabkan kesulitan pada siang harinya, seperti kelelahan, kurang konsetrasi, gangguan mengantuk, dan lain-lain.

Baca Juga: Hari ini Ganjil Genap Jakarta 21 Oktober 2021, Cek Jadwal Terbaru di Tiga Kawasan ini

Baca Juga: Daftar Hari Libur Tanggal Merah Bulan November 2021, Ada Apa Tidak

Pada dasarnya, tidur memiliki beberapa tahapan yang dapat dilakukan, seperti tidur dengan mata tertutup lambat maupun dengan mata tertutup cepat.

Terdapat empat tahapan siklus tidur, yaitu

1. Transisi yakni beralih dari sadar menjadi tidur

2. Masuk dalam tahap tidur, tetapi masih dapat dibangunkan

3. Peralihan dari light sleep yang ditandai dengan gerakan mata dan aktivitas otot mulai melambat dan tubuh bersiap untuk tidur

4. Tahap terakhir ialah tahap deep sleep, yaitu aktivitas otot dan mata mulai berhenti total

Setelah empat tahapan diatas, siklus tidur selanjutnya ialah fase tidur rem. Dimana pada fase ini sebagian besar mimpi terjadi. Namun siklus tidur tidak selalu bertahap teratur seperti diatas.

Baca Juga: Lirik Lagu Top -Topan Miqbal GA: Wes Tak Cobo Ngampet Loro, Wes Tak Cobo Jogo Tresno

Baca Juga: 10 Background Hari Santri 2021, Link Twibbon Bingkai Foto Terbaru Buat Diunggah di Medsos

Semakin bertambahnya usia, kebutuhan tidur pun semakin beragam. Pertambahan usia menyebabkan kebutuhan tidur semakin berkurang.

Lama fase tidur yang dibutuhkan antara anak-anak dan orang dewasa sangat berbeda. Fase tidur anak-anak ialah 9 hingga 11 jam per hari. Sedangkan orang dewasa hanya membutuhkan 7 hingga 9 jam per hari.

Salah satu cara mengatasi insomnia adalah dengan menjaga kesehatan tubuh, Seperti rajin berolahraga, menjaga pola tidur yang sehat, menghindari minuman berakohol dan kafein, mengatur ruang tidur agar terasa lebih tenang dan nyaman, dan lain-lain.

Cara ini dapat membantu mengatasi masalah insomnia yang sering terjadi. Namun, apabila cara tersebut tidak membantu mengurangi penyakit insomnia yang diderita, maka hubungi dokter untuk konsultasi dan mendapat saran yang sesuai.***

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: Youtube ini kata dokter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah