Cek Fakta: Apakah Bersepeda Bisa Melatih Otot Perut? Begini Penjelasannya

- 30 September 2021, 19:56 WIB
Ilustrasi bersepeda.
Ilustrasi bersepeda. /Pexels/Nubia Navarro (Nubikini)/

Menurut National Library of Medicine, EMG atau elektromiografi, mencatat jumlah aktivitas listrik di dalam otot untuk menentukan seberapa aktif otot selama gerakan.

Sebuah studi dari tahun 2006 di Physical Therapy and Rehabilitation Journal menunjukkan bahwa latihan dengan penekanan yang berbeda mengaktifkan segmen yang berbeda dari perut.

Misalnya, latihan yang terutama berfokus pada menarik bahu ke arah pinggul atau lutut seperti shit-up, lebih banyak melibatkan perut bagian atas.

Sementara itu, latihan yang melibatkan menarik lutut ke atas ke arah bahu seperti hanging leg raise, membuat perut bagian bawah lebih efektif.

Mengendarai sepeda berarti kamu harus menarik lutut ke atas ke arah bahu saat mengayuh, jadi ada beberapa tanda yang menggembirakan bahwa bersepeda melatih otot perut kamu.

Strength and Conditioning Research menunjukkan bahwa EMG paling tinggi untuk perut dalam latihan di mana subjek menolak melengkungkan tulang belakang, dibandingkan dengan secara aktif melenturkan tulang belakang, seperti dalam krisis perut atau postur bersepeda.

Baca Juga: Daftar Tanggal Merah Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022

Baca Juga: Tanggal 1 Oktober Hari Apa, Memperingati Apa dan Ada Peristiwa Apa Saja, Berikut Daftarnya

Plus, sebuah studi dari Moreas et al. dalam Physical Therapy in Sport (Terapi Fisik dalam Olahraga) menunjukkan bahwa aktivitas perut meningkat saat latihan dilakukan dengan beban yang lebih tinggi, sesuatu yang tidak ada saat bersepeda.

Selain itu, sebuah makalah dari 2014 di Sports Biomechanics menunjukkan aktivitas yang lebih tinggi di perut bagian atas dan bawah dengan jarak yang lebih jauh antara titik kontak, yang cukup pendek pada sepeda.

Halaman:

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini