Ginekolog MA. Corazon Zaida N. Gamila, M.D., FPOGS mengungkapkan, peran Zat Besi sebagai salah satu Mikronutrisi yang dibutuhkan ibu hamil selama kehamilan yang menentukan kualitas kesehatan anak dimasa depan.
Anemia Defisiensi Besi (ADB) pada ibu hamil meningkatkan risiko terjadinya pendarahan, pre-eklamsia, dan infeksi. Ibu hamil yang menderita ADB juga berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah, bayi dengan anemia ataupun kekurangan zat besi, bahkan kematian pada bayi.
Dr. Murti Andriastuti Sp.A(K) yang hadir dalam acara Pediatric Forum beberapa waktu lalu menjelaskan, bahwa Anemia Defisiensi Besi (ADB) merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak-anak.
Baca Juga: Mencukupi Kebutuhan Energi untuk Otak Anak dengan Isomaltulosa
Komplikasi jangka panjang ADB dapat meliputi gangguan sistem kardiovaskular, sistem imun, gangguan perkembangan, psikomotor serta kognitif.
“Anemia sendiri dapat disembuhkan, namun komplikasi yang timbul dapat bersifat permanen dan tidak dapat diperbaiki. Untuk itu pemberian suplementasi zat besi sebaiknya dilakukan sejak dini, sebelum defisiensi besi pada anak menjadi Anemia Defisiensi Besi." Ungkap Dr. Murti.***
Artikel Rekomendasi