Bakwan Pontianak, Jajanan Kekinian yang Viral di Jakarta

- 6 Februari 2021, 17:00 WIB
Bakwan Pontianak
Bakwan Pontianak /Pikiran-Rakyat.com/ Amir Faisol/



MEDIA JABODETABEK - Bakwan Pontianak tengah naik daun dan menjadi incaran para foodies.

Kudapan gurih ini biasa ditemukan di Provinsi Kalimantan Barat.

Namun Anda tidak perlu khawatir, karena Bakwan Pontianak sudah merambah di ibukota Jakarta dengan harga pasaran Rp10.000/5 potong.

Baca Juga: Viral Kucing Sphynx Bertato, Netizen Pecinta Kucing Kembali Bersabda

Di Jakarta, terdapat beberapa lokasi penjualan Bakwan Pontianak. Tapi memang pusatnya berada tidak jauh dari 'Monumen Selamat Datang', sekitar 200-300 meter masuk ke kawasan pusat perbelanjaan elit, Grand Indonesia.

Lebih tepatnya, Bakwan Pontianak ini berada di depan pusat perbelanjaan elit ibukota yakni dekat Grand Indonesia.

Makanya, tidak heran, Bakwan Pontianak ini juga diserbu oleh kaum elit ibukota, terlebih kalau hari kerja, Bakwan Pontianak ini laris manis di kalangan pekerja kantoran di ibukota.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel Makanan Viral di Ibu Kota, Bakwan Pontianak yang Diburu Kalangan Elit Jakarta

Adalah Santi (42), perempuan yang dinikahi oleh Dwi, pria asal Sambas Kalimantan Barat ini mulai berjualan Bakwan Pontianak sejak malam tahun baru 2020, setahun yang lalu.

Baca Juga: Buku Garis Waktu Fiersa Besari Akan Segera Difilmkan

"Itu pertama kali saya jualan Bakwan Pontianak ini," kata Santi kepada Pikiran-Rakyat.com saat ditemui di lapak dagangangannya di Jalan Kebonkacang, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu, 6 Februari 2021.

Santi tidak pernah terpikir Bakwan Pontianak
miliknya bisa mendadak viral seperti sekarang bahkan jadi jajanan kaum-kaum elit di ibukota. Mulanya, dia bersama suami berjualan di rumahnya. Namun akhirnya, menantapkan diri untuk berjualan di tengah-tengah mal yang menjadi ikon ibukota.

"Dulu di rumah mas saya jualannya. Akhirnya Alhamdulillah bisa jualan di sini," katanya.

Bakwan Pontianak ini memang sempat viral di jejaring media sosial twitter usai dicuit kembali (retweet) oleh akun Twitter @drhaltekehalte.

Baca Juga: Doa Yang Harus Dibaca Supaya Kita Terhindar Dari Musibah

Tapi sebelum mendadak viral seperti sekarang, Santi dan Dwi menjual Bakwan Pontianak dengan metode dari 'mobil ke mobil' dengan memanfaatkan kondisi macet di Jalan Kebon Kacang Raya.

Santi dan Dwi akhirnya mutar otak, sepasang suami ini tidak kehabisan ide untuk menjajakan kudapan khas Pontianak ini. 

Akhirnya mereka menggunakan marketing 'beli lima saya antar ke mobil anda'.

Cara ini kata Santi memang melelahkan karena dia harus berdiri di tengah jalan, belum lagi harus melawan panasnya ibukota di tengah kemacetan pengendara di Jalan Kebon Kacang Raya.

"Ternyata ada yang memotret dan divideo. Akhirnya masuk ke akun @drhaltekehalte. Dari situlah mas Bakwan Pontianak ini mulai rame seperti sekarang," katanya sambil bersyukur.

Baca Juga: Pemain Bulu Tangkis Tunggal Putra Batal ke Eropa, Ini Alasan dan Penyebabnya

Bicara omset penjualan, Santi memang tidak mau berbagi cerita namun yang pasti kata dia dalam sehari dia bisa menghabiskan 50-70 kilogram tepung.

"Jadi bisa sampai 2-3 karung. Dulu jaman PSBB pertama bisa sampai 5 karung tepung. Satu karung itu kan 24 kilogram tepung. Alhamdulillah mas," tutur Santi.

Kini, Bakwan Pontianak ini sudah tersebar di Jabodetabek. Santi merinci cabang Bakwan
Pontianak ini saat ini sudah bisa ditemukan di 12 cabang di antaranya di Puri Bintang Hijau, Bintaro Sektor 5, Bandung, Depok, Bogor, Tangerang Modern Land, Cilegon, Bekasi, dan Condet.

Ditemui Pikiran-Rakyat.com, Citra, salah satu pembeli mengaku sudah mennyicipi kudapan khas Pontianak ini sudah yang ketiga kalinya. Menurutnya, Bakwan Pontianak ini sangat gurih terlebih kalau disantap selagi panas-panasnya.

Bagi Citra, Bakwan Pontianak ini cukup mengobati kerinduanya terhadap 'Weci', kudapan khas daerah asalnya, Malang Jawa Timur.

Citra tertarik membeli Bakwan Pontianak ini karena membaca ulasan netizen di jejaring media sosial.

"Ini yang ketiga. Saya tahunya di Twitter. Rasanya enak. Soalnya dijual masih anget. Tertarik karena review orang-orang di media sosial," kata Citra.***(Amir Faisol/PikiranRakyat)

Editor: Putri Amaliana

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x