Benarkah Protein Buah Pisang Ampuh Membasmi Semua Varian Virus Corona? Berikut Penelitiannya

8 November 2022, 16:00 WIB
Protein Buah Pisang Ampuh Membasmi Semua Varian Virus Corona, Berikut Penelitiannya. /PIXABAY/Alexas_Fotos

MEDIA JABODETABEK – Apakah benar protein yang dihasilkan oleh buah pisang ampuh melawan semua varian virus Corona?

Dalam sebuah penelitian, pengobatan baru membuka asa untuk mengatasi Covid – 19 secara lebih menyeluruh.

Pengobatan baru tersebut adalah zat kimia H84T-BanLec yang diisolasi dari buah pisang. Zat ini ampuh untuk melawan semua varian virus corona dan semua jenis varian flu.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Darat Cocok untuk yang Belum Pernah Liburan ke Bali, di Antaranya Ada Gunung Batur Kintamani

Dikutip dari Makalah peer-review di Cell Reports awalnya obat ini dirancang sebelum pandemi Covid -19 untuk mengatasi flu.

Para peneliti berharap eksperimen dapat menargetkan virus corona, namun terhenti karena lockdown. Setelah studi berlanjut, tim menemukan itu juga bekerja pada Covid-19.

Penelitian itu menjelaskan tentang bagaimana H84T-BanLec bisa melawan sejumlah virus yang menyerang manusia, seperti MERS, SARS, dan SARS-CoV2.

Baca Juga: 8 Twibbon Hari Kesehatan Nasional 2022 Berdesain Menarik yang Bisa Diunduh di Sini!

Sayangnya, pengobatan ini belum diuji kepada manusia dan masih dalam tahan uji coba kepada hewan saja.

"Ketika Covid-19 merebak, kami tentu ingin mempelajari potensi terapi dan menemukan bahwa itu efektif terhadap setiap jenis virus corona," kata salah satu peneliti, David Markovitz dikutip dari laman Yahoo News UK, Minggu, 6 November 2022.

H84T-BanLec berasal dari lektin yang diisolasi dari buah pisang. Zat itu punya kemampuan pemblokiran virus yang luar biasa dengan mengikat glikan mannose tinggi, polisakarida yang ada di permukaan virus, tetapi sangat jarang pada sel manusia normal yang sehat.

Baca Juga: Jadwal Manggung Soegi Bornean November 2022, Catat Tanggalnya Lengkap dengan Lokasi

Setelah mengikat, virus tidak dapat memasuki sel untuk menginfeksi. Dengan menggunakan mikroskop atom dan metode terkait, tim mengonfirmasi bahwa H84T mengembangkan banyak ikatan kuat dengan protein lonjakan.

Hal itulah yang menyebabkan birus corona akan sulit untuk resisten terhadap lektin.

Terlepas dari potensi antivirusnya, lektin secara tradisional dihindari sebagai terapi karena termasuk protein yang dapat merangsang sistem kekebalan dengan cara yang berpotensi berbahaya.

Markovitz menjelaskan, H84T-BanLec telah dimodifikasi untuk menghilangkan efek tersebut dan tidak dijumpai efek merugikan pada satwa.

Baca Juga: Daftar 17 Rumah Sakit yang Miliki Penangkal EG dan DEG Penyebab Gagal Ginjal Anak

Sementara, beberapa pengobatan Covid-19 yang ada saat ini, termasuk remdesivir, Paxlovid dan antibodi monoklonal, memiliki tingkat efektivitas yang bervariasi.

Bahkan, beberapa pengobatan tersebut memiliki beberapa efek samping dan kemudahan cara penggunaan.

Banyak pula yang terbukti pengobatan tersebut kurang efektif karena SARS-CoV2 terus berkembang. Berbeda dengan H84T-BanLec yang terbukti efektif melawan semua varian virus corona hingga influenza.

Baca Juga: 6 Twibbon Hari Jadi Kota Makassar 2022: Bingkai Foto Kekinian untuk Semarakan HUT Makassar

Kini, Markovitz dan tim berencana untuk memulai langkah pengujian H84T-BanLec kepada manusia.

Kemungkinan, zat H84T-BanLec ini akan diaplikasikan dengan cara memakai semprotan hidung atau obat tetes.

Selain diuji untuk mengatasi virus Covid-19, Markovitz juga hendak menguji pengobatan H84T-BanLec ini untuk melawan kanker.

Itulah jawaban dari apakah benar protein yang dihasilkan oleh buah pisang ampuh melawan semua varian virus Corona.

Penelitian akan terus dilakukan untuk memastikan hal tersebut benar-benar valid. ***

 

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler