Peran Penting Sarapan Sehat Bagi Tumbuh Kembang Anak

9 Februari 2021, 11:34 WIB
sarapan pagi /pixabay/ StockSnap

MEDIA JABODETABEK- Sebanyak 66% anak Indonesia sarapan dengan gizi yang kurang dan sebanyak 76,1% anak di Indonesia mempunyai nilai Mutu Gizi Pangan (MGP) yang sangat kurang. Data ini merupakan hasil survei yang telah dilakukan oleh Pergizi Pangan.

Anak-anak di Indonesia harus menyadari pentingnya mengkonsumsi sarapan sehat di pagi hari. Sarapan sehat yang penuh nutrisi akan membuat anak dapat berkonsentrasi di dalam kelas, sehingga hal ini mendukung prestasi akademisnya di sekolah.

Tidak hanya itu saja, dengan sarapan yang bergizi, maka perut terisi dan anak lebih siap konsentrasi untuk berprestasi dalam menjalankan kegiatan sekolah.

Baca Juga: 7 Kebiasanan Buruk Perusak Gigi Anak dan 7 Pencegahannya

Dr. Ulul Albab SpOG dari Ikatan Dokter Indonesia menjelaskan, bahwa setiap hari kita sebenarnya berpuasa, yaitu pada saat tidur malam sekitar delapan hingga sepuluh jam lamanya.

Selama tidur, kita tidak mengkonsumsi apapun, sementara organ tubuh kita tetap bekerja. Sewaktu kita tidur, energi yang dipakai oleh tubuh untuk menjalankan fungsi metabolisme dan fisiologis itu didapat dari glukosa dalam darah, glikogen liver, dan asam lemak bebas.

Akibatnya, di pagi hari, kadar gula dalam darah, glikogen dan insulin berkurang drastis. Itu sebabnya kita merasa lemas di pagi hari. Oleh sebab itu, tubuh membutuhkan asupan makanan yang bernutrisi di pagi hari”.

Baca Juga: Berinvestasi Gizi Melalui Asupan Protein Hewani

Bagi anak, sarapan memiliki peran yang sangat penting untuk mendapatkan asupan makanan agar membentuk energi yang diperlukan untuk beraktifitas sepanjang hari dan membantu anak lebih berkonsentrasi dalam belajar.

“Apalagi, sarapan idealnya memenuhi 10-15% kebutuhan gizi harian. Anak yang terbiasa sarapan pagi akan memiliki kemampuan berkonsentrasi yang lebih baik dari pada anak yang tidak terbiasa sarapan pagi, sehingga prestasinya pun akan lebih baik.” Ujar Dr. Ulul

Dr. Ulul Albab, SpOG menambahkan, Jika anak tidak sarapan, biasanya mereka akan merasa lemas atau lesu sebelum tengah hari.

Baca Juga: Tips Menyiapkan Menu Padat gizi untuk Anak

Hal ini akan menyebabkan anak sulit berkonsentrasi dan berpikir di dalam kelas, karena tubuh dan otak manusia membutuhkan asupan makanan yang bernutrisi di pagi hari.***

Editor: Naja Nuroni

Tags

Terkini

Terpopuler