MEDIA JABODETABEK - Di era digital ini para penjahat siber semakin merajalela.
Kejahatan siber terus menjadi ancaman bagi para pengguna internet, serangan siber pun semakin bermacam-macam.
Kasus kejahatan yang meningkat adalah serangan ransomware yang sangat merugikan. Data-data para korban bisa dikunci sehingga tidak bisa dibuka.
Biasanya korban dipaksa untuk membayar tebusan uang agar berkas kembali, bahkan bisa merusak data-data secara permanen.
Dikutip mediajabodetabek dari Instagram kemenkominfo pada 2 November 2021, berikut ini cara menghindari dari serangan ransomware:
Baca Juga: Jadwal Ganjil Genap Jakarta Berlaku Hari Ini Senin 1 November 2021: Cek Ruas Jalur Tilang Elektronik
1. Backup data secara berkala
Backup file dan dokumen penting secara teratur dan berkala, dengan menyimpan di layanan cloud computing ataupun hard drive eksternal. Jangan lupa gunakan kata sandi yang kuat dan otentikasi dua faktor.
2. Waspada terhadap email, aplikasi pesan, media sosial atau forum online yang masuk
Situs web yang terinfeksi dan Lampiran email merupakan kasus persembunyian paling umum untuk tempat sarang ransomware.Pastikan email tidak terdapat pesan yang memiliki sumber bahaya potensial.
3. Update Software tepat waktu
Aktifkan update otomatis dan periksa update secara teratur untuk aplikasi yang tidak diperbarui secara otomatis.
Baca Juga: Daftar Hari Libur Tanggal Merah Bulan November 2021, Ada Apa Tidak
Baca Juga: Jadwal Vaksin Hari Ini: Gerai Vaksinasi Jenis Sinovac Dosis 1 dan 2 Dibuka di Polsek Cileungsi Bogor
4. Hindari mengunjungi situs web mencurigakan
Jika kamu sempat mengklik banner iklan, situs web tidak muncul, ataupun tiba-tiba di situs tersebut mengunduh sesuatu, segera tutup halaman tersebut dan batalkan unduhan tersebut jangan sampai menginstall otomatis di perangkatmu.
5. Matikan fitur file sharing (berbagi file)
Jika kamu sering menggunakan perangkat di jaringan yang berbeda-beda, sebaiknya matikan file sharing dan hindari memberikan hak izin full sharing ke sebuah jaringan.***
Artikel Rekomendasi