Siap Berantas Ujaran Kebencian, Facebook Pekerjakan 35.000 Orang sebagai Tim Kebijakan Konten

- 8 Juni 2021, 17:22 WIB
Ilustrasi Ujaran Kebencian/ Dok.Pikiran Rakyat
Ilustrasi Ujaran Kebencian/ Dok.Pikiran Rakyat /

Baca Juga: Lirik Lagu Bang Toyib Versi Anak SD yang Lagi Viral di Facebook

Definisi tersebut dikembangkan setelah melakukan riset eksternal yang mendalam dan konsultasi dengan ahli independen.

"Elemen pertama untuk menggambarkan ujaran kebencian itu jika sudah ada serangan yang mengandung kekerasan atau mengajak dan menyebabkan bahaya serta berkata kasar dengan menyamakan manusia dengan hewan," katanya.

Dalam hal menindak pra pelanggar ini, Facebook menghadirkan kombinasi laporan dari komunitas Facebook, tinjauan dari tim, dan teknologi untuk mengidentifikasi serta meninjau konten yang melanggar Standar Komunitas.

"Dengan kecanggihan teknologi, kami telah mencatatkan kemajuan yang signifikan dalam mengatasi ujaran kebencian di Facebook. Seperti yang dipaparkan pada Laporan Penegakan Standar Komunitas kami yang terbaru, jumlah ujaran kebencian yang kami tindak antara Q1 2020 dan Q1 2021 meningkat 165 persen," kata dia.

Baca Juga: Donald Trump Tetap Dilarang Untuk Mengakses Facebook

Sedangkan pada kuartal pertama tahun 2021, terdapat 96,8 persen konten ujaran kebencian yang dihapus dari Facebook.

Diidentifikasi secara proaktif menggunakan teknologi atau tanpa bergantung pada laporan pengguna.

Dari setiap 10.000 tampilan konten di Facebook, Facebook memperkirakan bahwa hanya 5 sampai 6 dari tampilan ini yang menyertakan ujaran kebencian.***

Halaman:

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini