Network
MEDIA JABODETABEK – Jamie Oliver telah memutuskan untuk menghentikan semua tuduhan apropriasi budaya dengan mengungkapkan “penasihat ofensif” guna memperbaiki resep-resepnya.
Dalam wawancara dengan Sunday Times di Inggris pada Minggu (23/01), chef dan pemilik restoran membagikan pengalamannya dengan masakan asing dan bagaimana ia mempekerjakan “tim spesialis apropriasi budaya” untuk memastikan ia tidak melakukan kesalahan dengan menyinggung orang-orang dari budaya tertentu.
Tokoh makanan populer ini telah dikritik karena interpretasinya tentang berbagai hidangan, termasuk pendapatnya tentang hidangan Afrika Barat nasi Jollof tahun 2014 nasi jerk dari Jamaika tahun 2018.
Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Film Merindu Cahaya de Amstel Hari ini Minggu 23, Januari 2022 di Bandung
Bahkan sensasi YouTube populer Uncle Roger telah secara teratur mengambil gambar nasi goreng telur yang “salah” pada tahun 2020. Video itu menjadi viral setelah komedian Malaysia yang tinggal di Inggris itu memanggil Oliver untuk segalanya, dari bahan yang digunakan hingga cara masaknya, termasuk penggunaan nasi bungkus.
“Kamu mendengar desisan? Aku mendengar leluhurku menangis,” keluh Uncle Roger. ”Pria ini, saya pikir ia hanya membenci nasi secara umum.”
Mengenai insiden “apropriasi budaya”, Oliver mengatakan kepada Sunday Times: “Reaksi langsung Anda adalah bersikap defensif dan berkata ‘Demi kasih Tuhan, benarkah?’ Dan kemudian Anda berkata, ‘Yah, kami tidak ingin menyinggung siapa pun’.”
Oliver mulai terkenal setelah acara televisi debutnya, Naked Chef, dan kemudian meluncurkan sejumlah buku masak dan beberapa acara televisi. Ia juga menganjurkan pilihan makanan lebih sehat untuk bekal anak-anak sekolah dan berspesialisasi dalam menyediakan resep cepat dan mudah dibuat. ***
Artikel Rekomendasi