Network
MEDIA JABODETABEK - Industri musik Indonesia kembali berduka. Aria Baron Suprayogi, gitaris ternama Indonesia yang pernah menjabat sebagai manager band Gigi, meninggal dunia di usia 51 tahun.
Sebelum kematiannya, seperti semua orang tahu, karena terpapar COVID-19, Baron sangat kritis.
Kabar ini tentu membuat banyak pecinta musik Indonesia sangat berduka.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Aria Baron Sempat Butuh Donor Darah Konvalesen
Baron sendiri dikenal sebagai gitaris rock yang luar biasa. Sejak kecil, ia telah menunjukkan minat pada musik, terutama gitar.
Di sekolah menengah, Baron belajar di bawah tiga musisi besar Indonesia, yaitu Donny Suhendra, Harry Roesli dan Pra Budi Dharma.
Alhasil, ia menyabet gelar gitaris terbaik di Yamaha LMC (Light Music Competition) selama tiga tahun berturut-turut 1986-1988.
Baca Juga: Aria Baron Meninggal, Ridho Slank : Gw Bakal Kangen Candaan Lu
Setelah lulus, Baron ingin belajar kursus musik di Australia. Namun akhirnya ia kembali ke kampung halamannya di Bandung, karena tidak sesuai dengan kurikulum Australia, dan ia lebih fokus pada gitar akustik dan klasik.
Artikel Rekomendasi