Buntut Kontroversi Drakor ‘Joseon Exorcist’, Resmi Dibatalkan Setelah Tayang 2 Episode

- 26 Maret 2021, 11:30 WIB
Drama Joseon Exorcist resmi dihentikan secara permanen oleh pihak SBS
Drama Joseon Exorcist resmi dihentikan secara permanen oleh pihak SBS /@sbsdrama/Instagram

MEDIA JABODETABEK – Drakor ‘Joseon Exorcist’ mengundang kontroversi karena penggunaan alat peraga makan Cina pada adegan di episode duanya.

‘Joseon Exorcist’ akhirnya resmi dibatalkan setelah tayang dua episode karena kontroversi ketidakakuratan sejarah dalam drama ini. Dalam episode dua, ada sebuah adegan yang menimbulkan reaksi keras dari warga Korea.

Adegan tersebut adalah saat Pangeran Chungnyeong sedang berbicara dengan pengusir setan, penonton melihat kue bulan Tiongkok, pídàn Tiongkok (telur abad), dan pangsit Tiongkok di atas meja.

Baca Juga: Rayakan 3 Tahun Debut, Changbin dan Seungmin Stray Kids Rilis Lagu Duet Piece

Di samping barang-barang itu juga tampak seperti botol minuman keras dengan huruf Cina untuk minuman keras.

Ternyata kontroversi drakor ini sudah ada sejak awal, aktor utama Lee Yu Bi dan Jang Dong Yoon mengalami cedera di lokasi syuting

Kontroversi drakor ini juga sudah sampai ke Blue House. ‘Joseon Exorcist’ mendapatkan lebih dari 127.000 tanda tangan dalam sebuah petisi hanya dalam sehari.

Baca Juga: Film The Box Chanyeol EXO Duduki Peringkat Satu Box Office Korea

Petisi tersebut resmi dibuat untuk menghapus ‘Joseon Exorcist’ dari jadwal siaran SBS.

Reaksi keras dari warga Korea ini timbul karena masih ada ketegangan antara Korea Selatan dan Cina, sejak Cina mengklaim bahwa barang-barang Korea sebenarnya adalah barang Cina.

SBS akhirnya mengumumkan pembatalan drakor ini secara resmi

“Kami ingin berbagi posisi kami tentang Joseon Exorcist.

SBS telah memutuskan untuk membatalkan kontrak hak siar Joseon Exorcist dan membatalkan siaran, setelah mengakui parahnya insiden sebelumnya.

Baca Juga: 9 Adegan Paling Memorable Dari Drakor Hospital Playlist Season 1

SBS telah membayar sebagian besar biaya untuk hak siar, dan perusahaan produksi telah menyelesaikan sekitar 80% pembuatan film untuk pertunjukan tersebut.

Meskipun ada kekhawatiran di pihak kami tentang kerugian ekonomi dan kesenjangan penjadwalan bagi kami dan perusahaan produksi,

kami telah memutuskan untuk membatalkan siaran, dengan perasaan tanggung jawab yang berat sebagai stasiun penyiaran publik.” tulis SBS, seperti dikutip Mediajabodetabek.com dari laman Koreaboo.

Baca Juga: 127.000 Tanda Tangan dalam Petisi, Minta Drakor ‘Joseon Exorcist’ Berhenti Tayang

Sebelumnya, SBS menyatakan mereka akan mengedit bagian-bagian yang kontroversial, namun itu tidak cukup. 184.000 orang telah menandatangani petisi Blue House agar drakor ini dihapus permanen.***

Editor: Naja Nuroni

Sumber: Koreboo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini