127.000 Tanda Tangan dalam Petisi, Minta Drakor ‘Joseon Exorcist’ Berhenti Tayang

- 25 Maret 2021, 15:32 WIB
Drama Joseon Exorcist
Drama Joseon Exorcist /Sumber: Soompi

MEDIA JABODETABEK – Kontroversi seputar drakor ‘Joseon Exorcist’ sudah sampai ke Blue House. Drakor ini sudah mendapatkan lebih dari 127.000 tanda tangan dalam sebuah petisi.

Dilansir dari laman Koreaboo, sebuah petisi resmi telah dibuat untuk menghapus ‘Joseon Exorcist’ dari jadwal siaran SBS di situs resmi SBS.

Petisi tersebut menyatakan, “Jika drama tersebut dikategorikan sebagai fantasi, maka mereka seharusnya membuat karakter baru. Mereka menggunakan tokoh sejarah yang nyata. Jika penonton asing menonton drama ini, mereka akan berpikir bahwa penggambaran karakter era Joseon dalam drama itu nyata,” seperti dikutip Media Jabodetabek dari laman Koreaboo.

Baca Juga: Oscar Hadapi Serangan Karena Aturan Pidato Tanpa Zoom

Sebelumnya, drakor historikal bergenre fantasi ini mendapat perhatian pemirsa Korea karena penggunaan alat peraga makan Cina pada sebuah adegan di episode 2.

Drakor ini sempat unggul dari drakor ‘River Where the Moon Rises’ yang bertahan selama beberapa minggu.

‘Joseon Exorcist’ mengisahkan Raja Taejong (Kam Woo-sung) dan kedua putranya, Pangeran Chungnyeong (Jang Dong-yoon) dan Pangeran Yangnyeong (Park Sung-hoon), melawan roh-roh jahat yang hidup dan harus diusir untuk menyelamatkan Joseon.

Baca Juga: Changbin,Seungmin Stray Kids Rilis Lagu Duet Sebagai Hadiah Untuk Fansnya ‘STAY’

Setelah mendapat reaksi dari warga Korea, drakor ini langsung mengalami penurunan peringkat.

Halaman:

Editor: Naja Nuroni

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini