Dehidrasi dan Dampaknya Terhadap Aktifitas

- 26 Maret 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi mencukupi kebutuhan air putih
Ilustrasi mencukupi kebutuhan air putih /Pixabay/Olya Adamovich

MEDIA JABODETABEK- Sadarkah kita bahwa tubuh kita sebagian besar terdiri dari air dan ironisnya tubuh kita juga sangat mudah untuk kehilangan air secara alami.

Kehilangan itu bisa melalui keringat, buang air kecil, buang air besar dan saat kita berada pada daerah yang bersuhu tinggi.  

Banyak pula yang tidak menyadari bahwa jika tubuh kekurangan cairan maka daya kerja organ-organ tubuh kita akan menjadi terganggu, dampaknya tergantung dari seberapa besar kita kehilangan cairan dalam tubuh kita.

Menurut penelitian The Indonesian Hydration Regional Study (THIRST) tahun 2010 yang di lakukan Danone Aqua bersama Institut Pertanian Bogor, Universitas Hasanudin, dan Universitas Airlangga mengungkapkan bahwa sebanyak 46.1% subyek yang diteliti mengalami dehidrasi ringan.

Baca Juga: 3 Cara Meditasi Ini Bisa Membuat Kamu Tidur Nyenyak

Faktor terjadinya dehidrasi ringan ini adalah ketidaktahuan dan kesulitan akses secara fisik dan ekonomi dalam memperoleh air minum.

Dalam buku ‘Air Bagi Kesehatan’ edisi kedua  yang ditulis  DR.dr. Budi Imam Santoso, Sp.OG (K), Prof.DR. Ir. Hardiansyah, MS, DR. Dr. Parlindungan Siregar, Sp.PD-KGH, dan Dr. SudungO. Pardede, Sp.A(K), mengungkapkan bahwa banyak masyarakat terkena dehidrasi ringan karena kehilangan 1 hingga 5% cairan dalam tubuhnya.

Walau prensentasi kehilangan cairan tersebut sangat kecil ternyata dapat menyebabkan masalah bagi keinerja organ-organ tubuh dan gangguan-gangguan seperti mood yang turun, mudah lelah, mudah cemas, kurang konsentrasi, turunnya kewaspadaan visual, dan sakit kepala

Baca Juga: 5 Cara Jitu Ini Bisa Menjernihkan Pikiran Kamu

Halaman:

Editor: Naja Nuroni


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x