Network
MEDIA JABODETABEK - Pledis Entertainment selaku agensi yang menaungi Mingyu SEVENTEEN, merilis pernyataan tambahan tentang perkembangan investigasi mereka terkait rumor perundungan yang dilakukan oleh Mingyu SEVENTEEN semasa sekolah.
Pledis Entertainment mengungkapkan dalam pernyataan resminya kalau pihaknya memutuskan untuk menghentikan investigasi kasus ini.
Hal ini dikarenakan berdasarkan hasil penyelidikan Pledis Entertainment diperoleh fakta bahwa tidak ada satu pun teman-teman dari Mingyu SEVENTEEN dan pengunggah cerita perundungan itu sendiri yang mengingat kejadian perundungan tersebut.
Baca Juga: Kalah Skor 3-0, Dewa Kipas Bawa Pulang Rp 100 Juta
Bahkan, agensi juga mengontak orang-orang yang disebut oleh pengunggah dalam cerita perundungannya sebagai saksi ketika insiden tersebut terjadi.
Namun hasilnya tak ada satupun dari saksi-saksi ini yang mengaku mengingat adanya kejadian perundungan yang diklaim oleh pengunggah.
Pengunggah juga telah menghubungi agensi kalau dirinya tidak akan melanjuti kasus ini.
Baca Juga: Revitalisasi TIM Tahap 2 dijadwalkan Ramoung Desember 2021
“Setelah tak ada yang ingat insiden yang dijelaskan oleh pengunggah, pengunggah pun tak lama mengontak agensi dan mengatakan tidak akan melanjutkan kasus itu," ungkap Pledis Entertainment sebagaimana dikutip oleh Media Jabodetabek dari ANTARA, Selasa 23 Maret 2021.
Sedangkan, dari hasil diskusi antara agensi dan pengunggah, terungkap fakta bahwa pengunggah memiliki trauma terkait perundungan semasa sekolah namun perundungan itu tidak ada hubungannya dengan Mingyu SEVENTEEN.
Artikel Rekomendasi