MEDIA JABODETABEK – Muhammad Fattah atau dulu sering disebut Lucinta Luna tampil berbeda dalam video YouTube eksklusif Boy William pada 26 Oktober 2021.
Dalam video eksklusif tersebut M. Fattah a.k.a Lucinta Luna datang dengan balutan pakaian yang berbeda dari sebelum-sebelumnya.
Dengan jaket hoodie berwarna hijau army, celana jeans biru, dan potongan rambut pendek, M. Fattah tampak begitu macho di hadapan Boy William.
Baca Juga: Dispatch Bongkar Total Sejarah Kencan Kim Seon Ho dan Choi Young Ah, yang Menggemparkan Publik
Muhammad Fattah menjelaskan, sebelum dirinya berubah kembali menjadi sosok M. Fattah, ia merasa tertekan dengan berbagai perundungan saat dirinya menjadi sosok settingan Lucinta Luna.
Ia dibully, dikata-katain bahkan sampai diancam oleh warganet untuk mengakui jati diri sebenarnya dari sosok Lucinta Luna.
“Capek enggak sih, jadi seorang Lucinta Luna si perempuan itu?” tanya Boy pada konten eksklusifnya.
Fattah pun mengakui, jika sebenarnya dia sendiri lelah. Namun, demi untuk mengais rezeki ia rela jauh-jauh ke Thailand hanya untuk operasi bagian vitalnya agar diakui bahwa dirinya adalah perempuan.
Ia melanjutkan bahwa sebenarnya sosok Lucinta Luna tidak pernah ada di dunia ini. Ia hanya berpura-pura eksis dan berambisi agar bisa terkenal.
“Karena dalam keluarga gue kebanyakan perempuan dan tetangga-tetangga pun mayoritas perempuan. Gue gak tau sejak kecil tuh kayak ada rasa kemayu dan lebih cengeng, kalau main sama cowok-cowok main tonjok-tonjokan suka mengadu kepada orang tua,” ucap Fattah saat ditanya sejak kapan berpikiran ingin menjadi perempuan.
Baca Juga: Cerai Dengan Stefan William, Ini Kriteria Sosok Laki-Laki yang Diharapkan Oleh Celine Evangelista
Ibunya pun menyadari bahwa tingkah anak laki-lakinya itu bersifat kemayu. Lalu, dimasukkanlah Fattah ke sekolah STM.
Awal mula Fattah masuk STM, ia merasa ketakutan karena sekolahnya yang mayoritas laki-laki semua. Ia merasa lebih nyaman jika berada di antara perempuan.
Sejak kecil ia sering didandanin oleh kakak-kakaknya, wajahnya yang ganteng dan imut itu menyebabkan dirinya jadi objek rias.
Sejak saat itulah dia mulai tersugesti, dan merasa bahwa dirinya cocok menjadi seorang perempuan.
Masih di masa STM, Fattah menceritakan pula kepahitannya. Alih-alih masuk STM agar kepribadiannya kembali macho. Perkiraan orang tua Fattah salah besar.
Melihat sifat Fattah yang lemah gemulai seperti perempuan, teman-teman STM-nya langsung memiliki niat untuk merundung.
Banyak sekali perundungan yang didapatkan, hingga ditelanjangin bahkan dilecehkan secara seksual.
“Nah, dari situlah gue mulai, disuruh pegang-pegang barang temen-temen gue. Kok enak juga? Kok gue suka? Itulah awal mula gue nyaman di situ,” tutur Fattah saat menceritakan pengalamannya di STM.
Akhirnya terbentuklah karakter Lucinta Luna dengan perjuangan yang benar-benar keras.
Lantas setelah Fattah berhasil menjadi seorang Lucinta Luna, ia tidak senantiasa merasa senang. Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya ia takut dengan dosa itu.
Baca Juga: Tips Menghilangkan Beruntusan pada Wajah Ala Dokter Ismail yang Bisa Anda Coba di Rumah
Bahkan setiap dirinya bangun tidur dan memandangi tubuhnya, ia merasa bersalah dengan perubahan bentuk tubuhnya dari semasa ia kecil.
Fattah mengungkapkan sosok Lucinta Luna adalah sebuah mesin ATM baginya. Karena sosok itu bisa membuat dirinya cantik, lucu dengan segala tingkahnya yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Baca Juga: 6 Hal Yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Efek Samping Sesudah Melakukan Vaksinasi COVID-19
“Lu dengan kayak begini, satu Indonesia akan tahu Lu siapa,” ucap Boy kepada Fattah.
Fattah pun menjawab dengan ketidak pedulian. Ia merasa sudah cukup 3 tahun menjadi Lucinta Luna yang menghasilkan pundi-pundi uang.
“yah, gue percaya suatu saat akan kecium juga. Tapi, y ague capek aja,” jawab Fattah.
Pada sesi terakhir perbincangan Fattah dan Boy William. Fattah pun mengungkapkan bahwa semua yang ia lakukan hanyalah prank kepada Boy William.
Lucinta Luna tidak benar-benar menjadi Muhammad Fattah. Melainkan suara laki-laki yang terucap dari mulutnya hanyalah dubbing belaka.***