Scarlett Johansson Gugat Disney Setelah Film Black Widow Dirilis di Layanan Streaming

30 Juli 2021, 21:31 WIB
Scarlett Johansson aktris cantik pemeran Black Widow.* /Twitter/

MEDIA JABODETABEK – Scarlett Johansson menggugat Disney atas keputusannya untuk meliris film superhero “Black Widow” di layanan streaming di waktu yang sama seperti di bioskop, menuduh pelanggaran kontrak yang merugikan bintang jutaan dolar.

Johannson, salah satu bintang Hollywood terbesar dan termahal, berhak atas persentase penerimaan box office dari film Marvel yang sangat ditunggu-tunggu, menurut gugatan yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles.

Film ini sebenarnya dijadwalkan untuk dirilis tahun lalu, namun ditunda beberapa kali karena pandemi COVID-19 dan akhirnya dirilis bulan ini di bioskop dan Disney+ secara serentak.

Baca Juga: Biodata, Agama, Instagram , Umur Rachel Vennya, Selebgram Ternama yang Miliki Banyak Usaha

Analis box office telah mengutip debut streaming film tersebut sebagai faktor utama dalam rilis film yang kurang selaras dengan standar film Marvel.

“Bukan rahasia lagi bahwa Disney merilis film-film seperti Black Widow langsung ke Disney+ untuk meningkatkan pelanggan dan dengan demikian meningkatkan harga perusahaan-dan bersembunyi di balik COVID-19 sebagai dalih melakukannya,” kata pengacara Johansson John Berlinski dalam sebuah pernyataan untuk AFP.

“Ini tentu saja bukan kasus terakhir dimana bintang Hollywood menentang Disney dan memperjelas bahwa apapun yang dilakukan perusahaan, ia memiliki kewajiban hukum untuk menghormati kontraknya,” tambahnya.

Baca Juga: Biodata, Instagram, Usia Niko Al Hakim: Mantan Rachel Vennya yang Terlibat Skandal dengan Wanita Mirip Zara

Juru bicara Disney, yang memiliki Marvel Studios, menolak gugatan, mengatakan kepada AFP dalam sebuah pernyataan bahwa Disney tidak melanggar kontrak apapun dan “tidak ada manfaat untuk pengajuan ini.”

“Gugatan ini sangat menyedihkan karena ketidakpeduliannya terhadap efek global yang mengerikan dan berkepanjangan dari pandemi COVID-19,” katanya.

Seperti banyak studio Hollywood, Disney semakin memprioritaskan streaming sebagai sumber pendapatan masa depan dimana ini adalah proses yang diakselerasi dengan penutupan bioskop sejak kedatangan pandemi pada musim semi tahun 2020.

Baca Juga: Heboh! Video Ciuman Hot Okin Mantan Rachel Vennya dan Wanita Mirip Adhisty Zara Jadi Trending Twitter

Gugatan Johansson mengatakan bahwa untuk “melindungi kepentingan finansialnya, Nn. Johansson mengambil janji dari Marvel bahwa perilisan gambar akan menjadi ‘rilis teatrikal,’” yang ia pahami berarti tidak akan muncul di sampai jendela “tradisional” waktu sudah lewat.

Namun “Disney ingin memikat penonton Picture dari bioskop dan menuju layanan streaming yang dimilikinya, di mana ia dapat menyimpan pendapatan untuk dirinya sendiri sekaligus menumbuhkan basis pelanggan Disney+, cara yang terbukti untuk meningkatkan harga saham Disney,” tuduhnya.

“Disney ingin mendevaluasi persetujuan Nn. Johansson secara substansial dan demikian memperkaya dirinya sendiri,” tambahnya.

Baca Juga: Akui Sering ke Klub Malam Sejak Usia 15 Tahun, Luna Maya: Sembunyi Kalo Lihat Kakak Gue!

Juru bicara Disney mengatakan perusahaan “telah memenuhi kontrak Nn. Johansson” dan bahwa rilis streaming Disney+ “telah secara signifikan meningkatkan kemampuannya untuk mendapatkan kompensasi tambahan selain US$ 20 juta (setara dengan Rp289,1 miliar) yang telah ia terima hingga saat ini.

Masalah kompensasi yang terikat dengan penerimaan box office menjadi perhatian yang berkembang di Hollywood yang berfokus pada streaming, di mana kesempatan seperti itu untuk penampil kelas A adalah hal biasa.

Studio pesaing Warner Bros dibanting tahun lalu untuk keputusan yang serupa untuk merilis semua film tahun 2021 di bioskop dan platform streaming HBO Max secara serentak.

Warner banyak menegosiasi ulang kesepakatannya dengan para bintang dan pembuat film, dilaporkan membayar US$200 juta (setara dengan Rp2,8 triliun) untuk mengkompensasi kehilangan pendapatan box office. ***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: France24

Tags

Terkini

Terpopuler