Pensiun Sebagai Host Top Gear, Jeremy Clarkson Alih Profesi Menjadi Petani

23 Juli 2021, 20:47 WIB
Jeremy Clarkson alih profesi jadi petani /instagram/clarksonsfarm1

MEDIA JABODETABEK – Jeremy Clarkson, mantan host acara otomotif Inggris “Top Gear” beralih profesi menjadi petani di kebunnya sendiri yang bernama “Diddly Squat Farm” di Cotswolds, Inggris Barat Daya.

Kegiatan bertaninya diabadikan dalam acara “Clarkson’s Farm”. Acara ini ditayangkan di layanan streaming Amazon Prime Video.

Dilansir dari situs resmi Amazon, acara ini membuahkan banyak ulasan positif dari para pemirsa di Amerika Serikat. Namun, dalam beberapa waktu lalu ada desas-desus bahwa acara ini tidak dilanjutkan ke musim ke-2 yang mengundang kemarahan yang dibuat-buat.

Baca Juga: Ternyata Ali Syakieb Tidak Hanya Jago Akting, Tapi Juga Jago Ngetril

Clarkson mencuit, “Ada beberapa spekulasi bahwa seri kedua dari program pertanian kami telah dilaksanakan. Belum, tapi kami berharap.”

Seminggu kemudian, ketika ditanyakan mengenai kapan syuting seri kedua berlangsung, Clarkson menjawab tidak ada karena menunggu keputusan dari Amazon.

Jeff Bezos, CEO Amazon yang baru meluncurkan roket yang mengantar ke tepi luar angkasa juga ditanyakan mengenai acara ini melalui Twitter dengan cuitan, “Bagus @JeffBezos, bagus sekali.,” sebelum menambahkan “Bisakah saya melakukan pertunjukan pertanian saya sekarang?”

Baca Juga: Heboh Soal Tato Iluminati di Bagian Pinggan Kanan Ivan Gunawan, Begini Jawaban Igun

14 jam kemudian, Clarkson mengumumkan diadakannya musim kedua Clarkson’s Farm secara resmi. Tampaknya, Amazon juga tertarik dengan acara ini.

Terlepas dari kehebohan dari kebingungan pemirsa akan acara ini dilanjutkan atau tidak, Clarkson’s Farm harus kembali ditayangkan karena ini hal terbaik yang dilakukan Jeremy Clarkson selama 15 tahun.

Kesan pertama acara ini seperti Top Gear dengan traktor karena Clarkson mengemudikan pemanen yang digabungkan di atas tumpukan angsa dan ke sisi pom bensin sambil melontarkan guyonan ruang ganti yang membosankan dengan getah malang yang dioper sebagai pendampingnya.

Baca Juga: Cerita Chacha Federica Tentang Sapi Menangis saat Mendengar Lafal Allah Hingga Buat Peternak Kendal Heran

Namun, acara ini melebihi ekspektasi pemirsa karena pembawaannya jauh lebih baik dari acara Top Gear. Clarkson dulu selalu reaktif terhadap sebuah masalah tanpa mengundang keributan. Saat ini, ia bersedia untuk belajar secara aktif.

Clarkson’s Farm berhasil memikat hati pemirsa dengan Clarkson yang tampil sebagai badut yang terombang-ambing, suka menerima tantangan, dan dianggap sebagai pensiunan brigadir gegar otak yang mampu menangani seluruh proses produksi acara ini sehingga menjadi popular secara global.

Pemirsa menjadi semakin dekat dengan siapa Jeremy Clarkson yang sesungguhnya. Ia memang bodoh, namun ia memiliki pendirian yang kuat, tenang dan lebih bijaksana daripada yang ia yang biasa tampil di acara otomotif yang sudah membesarkan namanya.

Baca Juga: Profil, Biodata Hingga Akun Instagram Maharani Kemala, Pendiri MS Glow yang Suka Bag-bagi Sembako

Berkat Clarkson’s Farm, pemirsa digiring untuk peduli akan kondisi tanah yang mengalami erosi karena bahan kimia, bergulat dengan aturan penggunaan tanah dan mengerti bagian kecil yang merusak seluruh tanaman.

Clarkson’s Farm lebih peduli tuntutan mustahil yang dialami petani modern, yaitu biaya, skala dan logistik. Acara ini seperti mengajak pemirsa untuk terus menanam tanaman meskipun dalam kondisi tubuh yang kurang baik.

Menonton Clarkson’s Farm bagaikan menonton seorang pria yang sadar bahwa hobinya yang diambil untuk seekor burung sangat melelahkan dan imbalannya pun tidak nyata. Acara ini memiliki keunggulan akan pekerjaan yang dilakukan dengan cinta.

Semoga Amazon tetap melanjutkan produksi acara Clarkson’s Farm. ***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: amazon.com

Tags

Terkini

Terpopuler