Mengenal i-Deora, Mobil Listrik Karya Mahasiswa ITS, Penggabungan Antara Seni dan Otomotif

- 2 Juli 2021, 20:26 WIB
Mengenail i-Deora, Mobil Listrik Karya Mahasiswa ITS
Mengenail i-Deora, Mobil Listrik Karya Mahasiswa ITS /ITS

MEDIA JABODETABEK – Mahasiswa Insitut Teknologi Sepuluh November (ITS) membuat inovasi desain kendaraan SUV elektrik compact untuk di perkotaan yang ramah lingkungan yang bernama i-Deora.

Desain ini merupakan karya kreatif sebagai penyelesaian masalah kesehatan lingkungan kota dan pengurangan tingkat stres akibat padatnya kehidupan lingkungan kota. Ide itu dilahirkan dari tim SACH – MOLINA ITS.

SACH – MOLINA ITS beranggotakan Muhammad Haekal Shafi, Ian Reyhan Junior, Fahreza Aji Taruna, Fikriyubi Fertomo, Rhema Agi Magiza, Muhammad Rumi Latif, Fahri Humaidi, Tengku Rafly Rizqulloh, Riqy Rizqyandra, dan Athaariq Ardhiansyah.

Baca Juga: Renault Samsung QM6 Bertenaga Diesel Tawarkan Kenyamanan Berkendara dan Ramah Lingkungan

Ketua Tim Muhammad Haekal Shafi mengatakan i-Deora didesain berdasarkan kaidah engineering dari sisi mekanik, elektrik, serta desain eksterior dan interior sehingga mobil tersebut dapat menjadi kendaraan urban sehari-hari.

“i-Deora dapat menjadi kendaraan pelepas penat di akhir pekan karena aman dan nyaman untuk digunakan,” kata mahasiswa yang sering disapa Haekal melalui siaran pers, Kamis 1 Juli 2021.

Dirancang sebagai solusi untuk Indonesia di tahun 2030 untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang dihadapi, tema kendaraan Electric Compact SUV ini merupakan gagasan yang belum pernah ada di Indonesia.

Baca Juga: Renault Group Menggandeng Dua Perusahaan untuk Memproduksi Baterai Kendaraan Listrik

“Melalui karya ini, kami ingin membuat suatu gebrakan terhadap dunia riset kendaraan listrik di Indonesia,” tandas mahasiswa angkatan 2017 ini.

Menggabungkan dua sisi yang berjalan bersama-sama dari segi engineering dan seni, tim SACH-MOLINA ITS membuat agar karya yang dihasilkan dapat unggul dari segala sisi.

Perancangan desain ini dimulai dari segi sasis atau kerangka, bodi, interior, keamanan mesin hingga sistem power control.

Baca Juga: Patut Dijadikan Koleksi, Vespa Edisi Spesial 75 Tahun Resmi Diluncurkan, Harganya Rp175 Juta

Mahasiswa Departemen Teknik Mesin ini melanjutkan i-Deora dirancang berdasarkan kaidah diagram V-shape. Tahap pertama mulai dari fase review terhadap literatur yang ada, kebutuhan pasar, hingga beberapa ide yang berpotensi.

Tahap ini dilanjutkan dengan rencana riset terhadap sasaran berkaitan dengan desain tema, model mobil, serta spesifikasi mesinnya.

Kemudian dilakukan penyusunan desain mulai dari konsep, mesin, layouting hingga akhirnya suatu desain akhir tercipta. Desain i-Deora dapat diakses di https://bit.ly/SACH_DEORA_POSTER .

Baca Juga: Pertama di Dunia, Berikut Spesifikasi All-New Civic Hatchback yang Diluncurkan Honda

Karya inovatif ini juga telah meraih penghargaan juara 2 kategori Desain Mobil pada ajang PLN Innovation & Competition in Electricity (ICE) 2021. Dibagikan oleh Haikal, salah satu juri mengatakan bahwa pembuatan kendaraan pada desain karya timnya tersebut sudah detail dan komprehensif dari segala sisi.

Selanjutnya, i-Deora diharapkan telah masuk ke dalam ranah industri, tidak melulu mencakup perguruan tinggi.

Baca Juga: BMW Astra Kini Hadir di Kelapa Gading Dengan Layanan Jual, Servis dan Jual Beli

Menang di suatu kompetisi bukanlah tujuan akhir yang diinginkan tim SACH-MOLINA ITS.

Dengan i-Deora, mereka berangan-angan agar karya tersebut tidak hanya menjadi tumpukan berkas desain dan perhitungan, tetapi juga akan dapat diwujudkan sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas ke depannya.

“i-Deora diharapkan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi para mahasiswa untuk menghasilkan karya-karya kendaraan listrik kreatif bagi Indonesia,” tutup Haekal dengan penuh harapan. ***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: ITS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x