Renault Group Menggandeng Dua Perusahaan untuk Memproduksi Baterai Kendaraan Listrik

- 29 Juni 2021, 21:43 WIB
Renault Group Menggandeng Dua Perusahaan untuk Memproduksi Baterai Kendaraan Listrik
Renault Group Menggandeng Dua Perusahaan untuk Memproduksi Baterai Kendaraan Listrik /Renault/

MEDIA JABODETABEK – Renault Group mengumumkan strategi desain baterai kendaraan listrik dan produksi di Perancis hari ini. Tonggak utama peta jalan “Renaulution”, strategi baterai Group ini terwujud melalui kerja sama dengan dua perusahaan, yakni Envision AESC dan Verkor.

Envision AESC bergerak di bidang teknologi penciptaan baterai pintar rendah karbon yang terdigitalisasi dimana perusahaan ini mitra lama Nissan, sementara Verkor merupakan perusahaan rintisan yang khusus mengembangkan sel baterai kendaraan listrik yang berbasis di Grenoble.

Strategi ini akan membantu Renault Group menjadi pemain kendaraan listrik yang lebih kompetitif dan efisien guna mengakselerasi transformasi industrial dan meraih target transisi ekologis.

Baca Juga: Garuda Indonesia Meraih Peringkat Keamanan Maskapai Bintang 5 Tertinggi COVID-19

Kerja sama di antara keduanya baru-baru ini saling membantu dengan program yang sudah ada dengan Renault Group, khususnya perjanjian bersejarah dengan LG Chem yang saat ini memasok modul baterai untuk rangkaian listrik Renault dan mobil MeganÉ yang akan datang.

Secara paralel, ada diskusi yang masih berjalan dengan ACC untuk berpotensi bergabung dengan ekosistem pada tahun 2027. Penelitian juga dilanjutkan di dalam Aliansi untuk menerapkan teknologi baterai yang solid mulai tahun 2030 dengan proyek ASSB (teknologi baterai All Solid-State).

Baca Juga: Patut Dijadikan Koleksi, Vespa Edisi Spesial 75 Tahun Resmi Diluncurkan, Harganya Rp175 Juta

Luca de Meo, CEO Renault Group mengatakan, Kerja sama strategis terbaru dengan Envision AESC dan Verkor sangat memperkuat posisi kami saat kami memastikan produksi satu juta kendaraan listrik berbasis di Eropa pada tahun 2030. Dengan demikian Group memastikan kembali kesediaannya unttuk memproduksi mobil listrik yang populer, terjangkau dan hemat biaya di Perancis.”

Sebagai bagian dari strategi kendaraan listrik, Renault Group bekerja sama dengan Envision AESC yang mengembangkan pabrik super besar di Douai dengan kapasitas 9 GWh (giga watt hour) di tahun 2024 dengan tujuan mencapai 24 GWh di tahun 2030.

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Renault


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x