Network
DIA JABODETABEK – Kendaraan utilitas sport (SUV) Renault Samsung QM6 menjadi pilihan populer bagi para pengendara yang ditawarkan dalam tiga jenis bahan bakar, yakni bensin, diesel dan bahan bakar gas cair kata Renault Samsung pada hari Kamis 1 Juli 2021.
Awalnya lahir untuk melayani di medan perang, SUV sangat keras dan rentan terhadap getaran dengan bodi dan rodanya yang lebih besar dan seringkali berpusat pada diesel.
Unit Korea Selatan dari pembuat mobil Perancis Renault adalah salah satu penggerak cepat untuk mempersiapkan keluarnya mobil diesel, kata perusahaan itu.
Baca Juga: Renault Group Menggandeng Dua Perusahaan untuk Memproduksi Baterai Kendaraan Listrik
Pembuat mobil memperkenalkan powertrain bensin dan LPG untuk QM6, menawarkan pengalaman berkendara yang lebih tenang dan lebih stabil bagi penduduk perkotaan dan pedesaan yang menjadikan model sebagai kendaraan terlaris.
Sebelumnya di Korea, kendaraan LPG hanya diperbolehkan untuk taksi domestik, mobil sewaan dan orang penyandang disabilitas.
Pada tahun 2019, segera setelah peraturan ini direvisi, Renault Samsung merilis QM6 bertenaga LPG yang bernama QM6 Lpe untuk pembeli Korea.
Baca Juga: Pertama di Dunia, Berikut Spesifikasi All-New Civic Hatchback yang Diluncurkan Honda
Untuk mengurangi kebisingan, getaran dan kekerasan dalam mengemudikan model LPG, pembuat mobil juga memasang tangki bahan bakar berbentuk donat, yang dijuluki sebagai “Donut” untuk mengurangi pusat gravitasi untuk berkendara yang lebih nyaman.
Kabin bagasi QM6 Lpe juga cukup lapang karena Donut dipasang di tempat penyimpanan ban serep, jelas Renault Samsung.
Baca Juga: SUV Listrik Volvo XC90 akan Menggunakan Teknologi Canggih LIDAR Mulai Tahun Depan
Dengan kelebihannya, kendaraan bertenaga LPG hadir sebagai pilihan yang ekonomis dan hemat bahan bakar dibandingkan dengan SUV menengah lainnya, kata pembuat mobil tersebut. Sehingga segera menjadi kendaraan terlaris di pasar kendaraan LPG lokal. Tahun lalu, pembuat mobil menjual 27.811 unit model ini.
Menurut laporan dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi, sekitar 58,7 person dari semua mobil baru yang terdaftar atau 11,1 juta unit adalah mobil bertenaga bensin di bulan Mei. Sekitar 29 persen dari registrasi baru, atau 5,5 juta unit, adalah mobil diesel.
Baca Juga: BMW Astra Kini Hadir di Kelapa Gading Dengan Layanan Jual, Servis dan Jual Beli
Meskipun mobil LPG tidak menunjukkan kenaikan yang drastis, mereka menaikkan minat dari pembeli Korea secara konsisten sebagai kendaraan ramah lingkungan, kata Renault Samsung.
National Institute od Environmental Research mengatakan emisi kendaraan LPG dari nitrogen oksida yang menyebabkan polusi udara dan debu mikro adalah sepertiga dari mobil bensin dan 93 kali lebih kecil dari mobil diesel.
Baca Juga: Pentingnya Memilih Pelumas untuk Kendaraan Supaya Tidak Salah Pakai Oli
“Kami mencoba yang terbaik untuk mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan pelanggan kami ketika kami merancang produk kami,” kata seorang pejabat Renault Samsung.
“Ketika tren bisnis mobil berubah secara cepat, perusahaan berusaha untuk berkomunikasi secara aktif dengan para pembeli melalui saluran yang berbeda untuk meningkatkan kualitas produknya.” ***
Artikel Rekomendasi