Toyota Akan Membuat Semua Pabriknya Netral Karbon di Tahun 2035

- 11 Juni 2021, 19:48 WIB
llustrasi Toyota Raize. Berikut tampilan Toyota Raize yang telah terjual lebih dari seribu dalam waktu seminggu.
llustrasi Toyota Raize. Berikut tampilan Toyota Raize yang telah terjual lebih dari seribu dalam waktu seminggu. /Unsplash/ChristinaTelep

MEDIA JABODETABEK – Kepala Produksi Toyota, Masamichi Okada, mengatakan pembuat mobil pada awalnya akan berfokus memperkenalkan teknologi baru untuk proses seperti pengecatan, pelapisan dan pengecoran.

“Dengan cara ini, proses yang menghasilkan CO2 tinggi akan difokuskan untuk dikurangi sebanyak mungkin, atau bahkan menghilangkan emisi CO2,” kata Okada dalam briefing media online.

“Dengan mengidentifikasi wilayah-wilayah ini, kami akan memfokuskan sumber daya kami dan kami yakin itu akan berkontribusi untuk mempersingkat waktu hingga kami dapat mencapai netralitas karbon,” katanya.

Baca Juga: Tesla Meluncurkan Model S ‘Plaid’ Kelas Atas untuk Menyingkirkan Mercedes dan Porsche

Pembuat mobil ini akan mempertimbangkan memiliki sumber daya di dalam dan luar lokasi yang dapat mengandalkan energi terbarukan, tambahnya.

Dengan meningkatknya tekanan dalam pembuat mobil global untuk memangkas emisi, pembuat mobil mewah Jerman, BMW mengatakan pabrik-pabriknya di China berencana untuk mencapai netralitas karbon di akhir tahun ini, sementara Ford juga bertujuan untuk memberi daya pada semua pabriknya dengan sumber daya energi terbarukan pada tahun 2035.

Baca Juga: Renault Mematok Biaya Produksi Terendah dengan Hub Mobil Listrik Perancis

Toyota mengatakan dalam beberapa tahun ini kendaraan listrik akan memainkan peran terbesar dalam mengurangi emisi namun solusi lain harus digunakan, seperti kendaraan hybrid yang sukses atau kendaraan hidrogen yang penjualannya lambat.

Untuk meraih netralitas karbon, Toyota bertujuan untuk memiliki varian pilihan, kata Okada, menambahkan bahwa pembuat mobil ingin bekerja dengan beberapa jenis model untuk kendaraan elektrik dan merakitnya secara serentak.

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x