Network
MEDIA JABODETABEK – Sadah satu komponen mobil yang tidak boleh lepas dari perhatian adalah kampas rem.
Terutama untuk kamu yang suka mengemudi stop and go atau tinggal di lokasi pegunungan yang banyak jalalan curam.
Sebab pada kondisi jalan tersebut kerja kampas rem lebih berat sehingga koefisien geseknya menurun drastis dan tidak mampu menahan putaran cakram atau tromol rem.
Kampas rem overheat merupakan salah satu penyebab utama rem mobil blong dimana laju mobil tidak bisa dikurangi dan mengakibatkan kecelakaan saat pengemudi tidak mampu mengendalikannya.
Baca Juga: Akan Gelar Webinar Kendaraan Listrik, Taiwan Tawarkan Gambaran Masa Depan
Baca Juga: Moto Guzzi 100 Tahun, Simak Fakta Sejarahnya! dari Motor Satuan Elit Italia Hingga Arti Logo Elang
Sebab Rem Overheat
Dikutip dari info keterangan resmi Auto2000, yang diterima Mediajabodetabek 19 Maret 2021, dikatakan rem overheat bukan sebuah kejadian tiba-tiba.
Kondisi ini disebabkan oleh perilaku pengemudi yang hanya mengandalkan rem utama untuk mengatur kecepatan mobil di jalan menurun.
Baca Juga: Wuling Perkenalkan Fitur WISE pada Almaz RS 2021
Padahal, pengemudi bisa memanfaatkan efek engine brake dengan cara menurunkan rasio gigi transmisi.
Meski begitu, masih ada bagian lain dari sistem rem yang dapat terkena panas berlebih atau overheat yakni minyak rem.
Pihak Auto2000 juga mengatakan adanya udara pada sirkulasi minyak rem bisa menyebabkan terjadinya oksidasi dan menghasilkan uap air yang akan menguap saat panas dan membuat tekanan minyak rem menurun sehingga rem gagal bekerja.
Baca Juga: Pemilik Kendaraan Mitsubishi Kini Bisa Lakukan Uji Emisi di Bengkel Resmi
Sebab lainnya adalah kualitas minyak rem yang buruk karena terpengaruh suhu atau kadaluwarsa, adanya endapan lumpur di dalam sistem rem, karat di perangkat rem berbahan besi sehingga merusak senyawa kimia minyak rem, serta selang dari bahan karet yang getas sudah tidak fleksibel dan pecah saat menerima tekanan berat.
Solusi Mencegah Rem Overheat
Pertama yang bisa dilakukan adalah dari cara memperlakukan rem mobil.
Baiknya jangan menginjak pedal rem kalau tidak dibutuhkan, hindari memaksa hanya mengandalkan rem utama di jalan menurun dan disarankan memanfaatkan engine brake dengan menurunkan posisi gigi transmisi.
Baca Juga: Yamaha XMAX 250 Rilis Warna Baru, Harga Rp61 Jutaan
Selain itu, rem tidak dapat bekerja optimal saat hujan turun atau jalan basah. Segera turunkan kecepatan mobil ketika melalui jalan yang basah. Sempatkan beristirahat ketika perjalanan jauh, minimal setiap 3 jam sekali untuk memberikan kesempatan pada sistem rem melepaskan panas.***
Artikel Rekomendasi