Ketahui Penyebab Busi Motor Cepat Mati Atau Rusak Padahal Motor Injeksi dan Masih Baru

- 13 Februari 2021, 14:00 WIB
Penyebab Busi Motor cepat rusak dan mati
Penyebab Busi Motor cepat rusak dan mati /NGK

MEDIA JABODETABEK - Supaya tidak bingung kenapa busi motor bisa cepat rusak, simak nih penyebabnya.

Jika motor mogok tiba-tiba tentu sangat menyebalkan, apa lagi jika sang kondisi terburu-buru.

Terlebih jika motor sudah berteknologi injeksi tapi busi cepat mati, pasti ada sesuatu yang terjadi.

Motor mogok bukan hanya kehabisan bahan bakar, bisa jadi karena pengapian tidak sempurna atau tidak bagus.

Baca Juga: Masih Ada Kesempatan, Daftar Kartu Prakerja Login di prakerja.go.id untuk Gelombang 12 Tahun 2021

Biasanya pengapian yang tidak sempurna karena busi yang tidak bagus lagi atau sudah yang sudah rusak.

Banyak sebab busi motor cepat rusak, tapi sebelum Anda memutuskan untuk membawa kebengkel, ada baiknya cari tahu dulu apa penyebabnya busi motor cepat mengalami kerusakan padahal baru ganti beberapa bulan saja.

Berikut ini penyebab busi cepat mengalami kerusakan dikutip dari suzuki.co.id.

Baca Juga: Berlaku Maret 2021, Ini Jenis-jenis Mobil yang Bebas PPnBM

1.Setelan bahan bakar tidak tepat
Setelah bahan bakar yang salah bisa menyebabkan hisapan bensin terlalu banyak. Selain sepeda motor jadi lebih boros, busi pun akan cepat mati karena terlalu banyak disiram dengan bensin.

Untuk mengeceknya, Anda bisa melihat bagian elektroda busi. Jika setelah bahan bakar terlalu banyak (boros), biasanya bagian atas busi akan terlihat selalu basah. Solusinya, segera setting ulang setelan bahan bakar.

Biasanya, masalah ini kerap melanda motor yang masih menggunakan sistem karburator.

Baca Juga: Waspada, Para Ahli Peringatkan Akan Ada Pandemi Baru yang Lebih Mematikan

2.Terjadi Kebocoran Kompresi Mesin
Kompresi mesin yang bocor bisa menyebabkan hilangnya tekanan di silinder ruang pembakaran atau combustion chamber.

Ciri khas utama kebocoran pada kompresi mesin adalah, tenaga mesin akan ngempos, sistem pembakaran yang tidak berjalan maksimal, dan busi yang cepat mati.

Untuk mengatasinya, segera bawa motor Anda ke bengkel resmi Suzuki untuk diukur nilai kompresi mesinnya menggunakan compression tester.

Baca Juga: Arogan, Rombongan Moge Terobos Ganjil Genap Bogor dan Pos Pemeriksaan Rapid Test

3.Ada Korsleting Pada Jalur Pengapian
Ciri-ciri adanya korsleting pada jalur pengapian adalah, motor terkadang ngadat atau brebet.

Selain itu, motor pun biasanya akan mati total (tidak bisa dihidupkan) setelah dimatikan.

Selain menyebabkan busi cepat mati, korsleting di jalur pengapian pun bisa menyebabkan komponen lainnya, seperti CDI, koil dan spul cepat mati.

Baca Juga: Tips Puasa Untuk Ibu Hamil Menurut Dokter Boyke

Untuk mengatasinya, cek jalur pengapian dan lihatlah apakah ada kabel yang terbakar atau terlihat korsleting. Jika ditemukan, segera perbaiki!

4.Pemasangan Busi Kurang Tepat
Karena buru-buru, tanpa sadar Anda pemasangan busi bisa tidak sempurna. Misalnya terlalu longgar, atau bahkan posisi busi yang tidak tepat karena jalur baut (jalur ulir) yang sudah rusak.

Terlihat sederhana memang, tapi faktanya kondisi ini bisa menyebabkan banyak masalah pada mesin, dari mulai tenaga motor yang ngempos, hingga busi yang jadi cepat mati.

Baca Juga: Berikut Lirik dan Chord Lagu Anak Medan Dipopulerkan Ole Viky Sianipar

Untuk mengatasinya, pastikan posisi busi benar-benar pas dan terpasang dengan kencang.***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Suzuki Indonesia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah