MEDIA JABODETABEK - Yellow Box Junction (YBJ) ini ada di persimpangan dengan kendaraan yang padat, bagi sebagian besar pengendara yang melewati jalan raya pasti sudah pernah melihatnya.
Namun, kehadiran YBJ ini juga biasanya tidak diperhatikan oleh para pengendara pada umumnya, karena biasanya kurangnya sosialisasi serta pemahaman para pengendara sendiri mengenai YBJ.
Yuk kita kenalan lebih dekat dengan kotak berwarna kuning ini.
Baca Juga: Pasutri Ini Tewas Usai Loncat dari Lantai 6 Hotel Puncak Bogor, Dua Anaknya Ditinggal
Yellow Box Junction (YBJ), saat ini sudah diterapkan di jalanan dengan persimpangan yang padat kendaraan disemua arahnya.
Dengan bentuk kotak berwarna kuning terang, YBJ bertujuan untuk memecah kemacetan ketika terjadi penumpukan kendaraan yang berindikasi dapat menyebabkan kemacetan panjang.
Penerapannya, ketika sebuah jalur lampu lalu lintasnya sudah menyala lampu hijau, tetapi di depannya kendaraan belum berjalan, dan ada kecenderungan akan terjadi kemacetan, maka kendaraan yang belum melintasi YBJ harus berhenti.
Baca Juga: Lirik Lagu Dulu Danar Widianto, Disertai Chord Gitar : Ku Takkan Mati Karena Di Bully
Seluruh kendaraan yang belum melewati YBJ harus berhenti dibelakang YBJ meskipun lampu isyarat lalu lintas menunjukkan warna hijau.
Karena jika didepannya masih berhenti dan kendaraan lain dibelakangnya sudah maju jalan, maka bisa dipastikan ketika dipersimpangan lainnya sudah menyala lampu hijau, akan menyebabkan kemacetan dan harus diurai oleh petugas jalan raya.
Tetapi saat ini tampaknya banyak pengendara yang belum menerapkan YBJ sesuai peraturan, karena masih banyak yang menyerobot serta membunyikan klakson meskipun didepannya sudah terlihat kemacetan panjang.
Padahal, melanggar YBJ bisa berujung tilang, sesuai dengan UU no.22 Tahun 2009 Pasal 267 (2) jo Pasal 106 (4) dan bisa didenda hingga 500 Ribu Rupiah atau kurungan penjara hingga dua bulan.***