BMW Sebut i7 sebagai Sedan Listrik Mewah Pertama di Dunia

2 Desember 2021, 21:15 WIB
BMW Sebut i7 sebagai Sedan Listrik Mewah Pertama di Dunia. /Dok. BMW Group

MEDIA JABODETABEK – Pabrikan otomotif asal Jerman BMW resmi menampilkan gambar kendaraan listrik yang mereka sebut sebagai sedan premium pertama di dunia yang sepenuhnya listrik, yaitu BMW i7 2023.

BMW i7 2023 tersebut baru melakukan pengujian di Arjeplog, Swedia, dengan berbagai tempelan stiker untuk penyamaran.

Pernyataan yang begitu percaya diri ini membuat BMW yakin dengan kapabilitas kendaraan penuh listrik ini untuk menjadi pesaing dari Mercedes-Benz EQS yang telah dijual setelah premier bulan April 2021.

Baca Juga: Cek 8 Titik Ganjil Genap di Jalur Puncak Sentul Akhir Pekan 3-5 Desember 2021, Catat Jam Operasionalnya!

Meskipun begitu, banyak yang berpendapat bahwa EQS bukan seperti sedan karena palka belakangnya berbeda dari ciri khas sedan biasanya.

Selain Mercedes-Benz EQS yang digaungkan sebagai pesaing utamanya, Audi s-tron GT dan Lucid Air juga kendaraan sedan bermesin listrik penuh.

Namun, BMW terus membenarkan bahwa mereka adalah sedan dengan panjang di bawah 5 meter yang membuat mereka masih setara dengan Mercedes-Benz EQE, Audi A6 e-tron, atau dari merek yang sama namun lebih kecil seperti BMW i5.

Baca Juga: Info Promo Tiket Dufan Khusus di Bulan Desember: Mulai dari Promo Reguler Sampai Annual Pass

Dilansir dari Carscoops hari Kamis, kemungkinan BMW benar bahwa i7 adalah “sedan mewah all-electric pertama di dunia”, seperti Mercedes-Benz ketika mereka menobatkan EQS sebagai “kendaraan listrik pertama di kelas mewah”.

Desain yang dimiliki berupa lampu depan yang posisinya lebih rendah dengan grille besar.

Bumper mobil ini tampaknya akan memiliki intake samping yang tipis sedangkan kap mesin clamshell dan profilnya lebih terpahat daripada Seri 7 saat ini sambil mempertahankan bagian khas seperti kompleksitas Hoffmeister di pilar C.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Ganjil Genap Kawasan Puncak dan Sentul 3 Desember 2021: 8 Kendaraan Ini Menjadi Pengecualian

BMW telah menghabiskan banyak waktu untuk melaksanakan pengujian di jalan penuh salju dari pusat tes musim dingin BMW Group di Arjeplog, Swedia yang hanya beberapa kilometer jauhnya dari Lingkaran Arktik.

Di sana, para insinyur mengetes sistem penggerak, suspensi, kemudi, dan pengereman, serta dinamika berkendara dan stabilitas kendaraan.

Tujuan dilaksanakannya pengujian ini adalah “untuk meningkatkan keseimbangan antara sporty dan kenyamanan berkendara” yang sesuai dengan cita rasa khas BMW.

Baca Juga: 13 Link Twibbon Hari Disabilitas Internasional 2021, Yuk Buruan Download dan Upload ke Sosmed!

Setiap varian powertrain dari 7-Series/i7 tentu saja akan memiliki pengaturan yang berbeda. i7 akan menggunakan teknologi BMW Drive generasi kelima yang memulai debutnya di iX.

Dalam hal ini, perusahaan tidak menguraikan spesifikasi powertrain listrik atau baterai tegangan tinggi, selain konsumsi energi WLTP gabungan sebesar 22,5-19,5 kWh/100 km berdasarkan estimasi saat ini.

Jika dibandingkan dengan Mercedes-Benz EQS 450+ mempunyai konsumsi energi yang lebih rendah, yakni 19,8-15,8 kWh/100 km dengan desain yang lebih aerodinamis.

Perusahaan dari Bavaria ini mengkonfirmasi bahwa kendaraan listrik andalan mereka akan dirilis sekitar tahun 2022.***

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler