MEDIA JABODETABEK - Jika Anda tertarik untuk memiliki mobil Kendaraan taktis ringan (rantis) 4x4 Maung Pindad, tunggu sebentar lagi.
Karena PT Pindad (Persero) berencana menjual mobil tersebut secara umum, artinya masyarakat sipil bisa membelinya.
Bahkan rencananya kendaraan yang dikhususkan untuk militer tersebut sudah bisa dibeli oleh masyarakat sipil pada pertengahan tahun 2021.
Baca Juga: Dalam 3 Pekan di Awal 2021, BPBD Catat 35 Bencana Terjang Kabupaten Bogor
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Abraham Mose selaku Direktur Utama PT Pindad, melalui keterangan resminya hari ini Kamis 21 januari 2021.
Keputusan untuk menjual kendaraan tersebut secara umum, sebagai bentuk komitmen Pindad untuk ke pasar komersil melalui versi sipil.
Untuk bisa memiliki kendaraan militer versi sipil, Anda bisa menyiapkan uang sebesar Rp600 jutaan.
Baca Juga: Ketua DPR RI, Puan Maharani Tanda Tangani Surat Keputusan Pengangkatan Calon Kapolri Baru
Nantinya kendaran militer yang dijual untuk sipil secara spesifikasi berbeda dengan yang dipakai oleh militer.
seperti yang diberitakan pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul : Maung Pindad Akhirnya Bakal Dijual untuk Umum, Harga Rp600 Jutaan
Saat ini progres untuk bisa menjual kendaraan tersebut sedang dalam proses dan tahapan komersialisasi.
Baca Juga: Kembali ke Aspal, Valentino Rossi Masih Jadi Magnet Di Ajang MotoGP
"Progress saat ini sedang memasuki tahapan persiapan komersialisasi dengan mengundang berbagai mitra termasuk ahli otomotif dan kolektor untuk berdiskusi lebih lanjut," papar Mose dalam keterangan pers dikutp Media Jabodetabek.com dari Pikiran-Rakyat.com.
PT Pindad juga sedang dalam proses perizinan untuk versi sipilnya, karena ada perbedaan perizinan antara kendaran versi militer dengan sipil.
Tahapan produksi Maung versi sipil juga akan melibatkan ekosistem industri otomotif di dalam negeri.
Baca Juga: Tiongkok Diduga Tutupi Asal Penyebaran Virus Corona
Untuk spesifikasi, Maung versi sipil dibuat berbeda dengan versi militer. Pindad Maung tidak akan dilengkapi dengan kelengkapan versi militer. Seperti diantaranya bracket senjata, roll bar dan beberapa penyesuaian lainnya.
"Saat ini Pindad juga sedang melakukan tahap pengujian terhadap 10 pabrikan untuk dipilih mesin mana yang akan digunakan," ungkap Mose.
Untuk harga, Maung versi sipil dibanderol mulai di kisaran harga 600 juta-an, tergantung tipe dan kelengkapannya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Tinggi, PPKM Diperpanjang
Abraham Mose juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada masyarakat dan media terhadap kendaraan Maung dari awal kemunculannya untuk versi militer hingga versi sipilnya nanti.
Maung versi sipil akan menjadi kendaraan pertama produksi Pindad yang dirilis di pasar komersil.
Sistem pemesanan dan skema pembayaran akan disampaikan nanti setelah semua persiapan komersialisasi Maung rampung dilaksanakan, mengingat tingginya minat masyarakat tidak menutup kemungkinan akan dibuka sistem Pre-Order.
Baca Juga: Cara Membuat Air Ruqyah Sendiri Yang Sesuai Dengan Sunnah Untuk Pengobatan
Pindad juga saat ini masih dalam tahap pemenuhan Kendaraan Taktis Ringan Maung versi militer yang dipesan oleh Kementerian pertahanan.
Sebanyak 40 unit Maung telah dikirim dan diserahterimakan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa di Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan pada Rabu, 13 Januari 2021 lalu. 40 unit Maung tersebut merupakan tahap pertama dari 500 unit Maung yang dipesan Kemhan.***(Aldiro Syahrian/Pikiran-Rakyat.com)